Â
Filosofi kopithe goodwill yang menceritakan tentang dua pemuda yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan watch Toyota,untuk mencari dan menemukan kopi terbaik di Indonesia.Â
Di sela cuti, Ben dan Jody menyempatkan untuk bertemu dengan salah satu kenalan mereka yaitu Dira seorang pemilik kedai kopi, sesampainya disana Ben dan Jody merasakan hal lain dari kopi tersebut, lalu ben menanyakan kepada Dira dimana iya menemukan pemasok kopi itu.Â
Dengan keraguan dira  pun menjawab kopi tersebut didapatkan langsung dari petani yaitu pak budi, didaerah Posong temanggung. disini terlihat Dira seperti enggan dalam menyampaikan informasi dengan alasan mengapa harus bersusah payah menemui petani, dengan candaan Jody pun menjawab jika  tidak ada petani mungkin saat ini mereka berdua sudah berjualan bakso saja.Â
Setelah mendapatkan informasi Ben dan Jodi segera mencari alamat pak Budi, sesampainya Ben dan Jody didesa Posong mereka kewalahan mencari alamat pak budi,dan sempat mencurigai bahwa Dira membohongi mereka,setelah menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam barulah mereka bertemu dengan salah satu petani dan mereka pun bertanya kepada petani tersebut di mana alamat pak Budi, dengan cepat petani itu memberikan alamat kepada Ben dan Jody dan mereka pun bergegas menemui pak budi.Â
Sesampainya disana mereka berkeliling kebun pak Budi dengan sedikit berbincang dengan pak Budi dan menceritakan sejarah perjalanan pak Budi dalam bertani, pak Budi pun menceritakan bahwa pertama kali iya mencoba bertani jeruk, tak kunjung menghasilkan malah di tumbuhi tumbuhan terong belanda, dan disinilah awal pak Budi mencoba bertani kopi dan berhasil dipanen untuk pertama kalinya, tak lama  datanglah non Dira yang sedang mencari pemasok kopi untuk kedai kopi yang baru saja iya dirikan.Â
Jodi pun bertanya kepada pak Budi berapa harga kopi yang Dira ambil sama bapak, pak Budi menjawab harga kopi per kilo 15 ribu, jika lebih dari target maka bisa dibayar setengah dari harga biasanya, disini terlihat sifat Dira sama seperti pengusaha-pengusaha lainnya yang memanfaatkan kelemahan petani untuk keuntungannya yang lebih besar, dengan harga yang tak seberapa iya mampu mendapatkan kopi yang luar biasa dan dapat keuntungan dengan begitu besarnya.
Seketika Ben dan Jodi,membeli kopi kepada pak Budi dengan harga yang normal pak Budi pun sangat senang dan di sinilah ide kedua pemuda itu muncul ketika melihat jeri payah pak Budi tak sesuia yang iya dapatkan dengan membantu memberikan mesin penggiling, agar pak Budi bisa menjualnya tidak hanya itu mereka juga  mempromosikan biji kopi Posong pak Budi dengan harga yang sesuai dengan nikmatnya kopi tersebut.Â
Tak ber ansur lama usaha pak Budi pun semakin meroket, dan tidak memasok lagi  kopi itu kepada Dira bukan tidak ingin lagi hanya saja tidak menjual lagi dengan harga yang biasanya  dira pinta, karna harga kopi tersebut tidak bisa dijual lagi dengan harga yang seperti biasanya"tegas pak Budi ketika dira menemuinya."
Usaha kedua pemuda itu sangat membantu pak Budi bukan hanya itu seluruh masyarakat di sanapun juga merasakannya, dengan memberikan perubahan dan kesejahteraan dan lapangan kerja,sifat menghargai dari kedua pemuda tersebut memberikan cohtoh mulia bahwa kejujuran lah yang akan membuat kita dipercaya,menjadi baik untuk semua, karna kebaikan itu tidak memandang dari status atau gelar saja,jangan  memandang rendah pekerjaan orang lain dan merekapun melanjutkan perjalanannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H