Mohon tunggu...
Nur Oktavia Anggraeni
Nur Oktavia Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa UPI Kampus Cibiru, Program Studi: Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan Perwujudan Profil Pelajar Pancasila

27 November 2023   20:14 Diperbarui: 27 November 2023   20:36 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila sebagai dasar negara merupakan pondasi dalam setiap derap langkah pembangungan yang dilakukan, salah satunya dalam Pembangunan bidang pendidikan. Masyarakat Indonesia yang multi budaya, bahasa, agama, keyakinan, etnis, suku dan kearifan lokal membuat pendidikan memiliki peranan penting untuk melestarikan keragaman Indonesia tersebut, menjaga kesatuan, memelihara keharmonisan, dan mengembangkan kualitas ke Indonesiaan. Tentu dalam hal demikian kita akan dihadapi oleh tantangan dalam mengimplementasikan Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia, diantaranya:

  • Mindset Guru: Dibutuhkan mindset guru yang visioner, terbuka dengan pembaharuan, dinamis serta adaptif terhadap tuntutan peradaban.
  • Birokrasi Pendidikan: Kebijakan semua birokrasi pendidikan dituntut selaras dengan tujuan yang ingin diwujudkan. Sehingga semua kebijakan yang diambil harus relevan dan mendukung kearah terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.
  • Karakteristik Peserta Didik: Kemerosotan karakter yang terjadi pada pelajar di Indonesia sering terjadi, seperti misalnya tawuran, bentrok antar etnis, perundungan, seks bebas, dan lain-lain. Hal ini juga merupakan salah satu tantangan besar yang harus kita minimalisir.
  • Kesiapan Mental Orang Tua Peserta Didik: Menyiapkan peserta didik menghadapi abad 21 adalah hal yang wajib dilakukan oleh negara. Keluarga sebagai landasan awal dan utama tentu diharapkan dapat memfasilitasi peserta didik dalam menghadapi abad 21, oleh karena itu, orang tua diharapkan mampu mengikuti arus perkembangan zaman terkhusus dalam era abad 21 ini.

Dalam menyiapkan peserta didik menghadapi abad 21 ini tantangan-tantangan yang pasti akan mengiringinya juga perlu dianalisis secara mendalam. Dengan landasan ketuhanan, keikhlasan, dan nasionalisme ke Indonesiaan yang diterapkan oleh semua komponen terkait, kita optimis peserta didik kita kelak akan mampu menjadi generasi penyangga NKRI dengan segenap komponen yang menyertainya.

Pada profil pelajar Pancasila, terdapat enam dimensi yakni: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, serta kreatif. Profil pelajar Pancasila merupakan cara untuk mewujudkan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Adapun beberapa implementasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Elemen Profil Pelajar Pancasila yang Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia: Dapat diwujudkan dalam kegiatan penanaman karakter religius seperti penerapan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) kepada guru maupun warga sekolah yang lain, melakukan pembacaan ayat suci Al-Qur'an sebelum melaksanakan pembelajaran dan peringatan hari besar islam.
  • Elemen Profil Pelajar Pancasila yang Berkebhinekaan Global: Dapat diwujudkan dalam kegiatan seperti pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran seni budaya yang dilakukan sesuai dengan masing-masing sekolah daerahnya. Selain itu, peringatan hari sumpah pemuda dengan menggunakan busana adat dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Tujuannya yaitu agar peserta didik dapat memahami dan mengenali identitas budaya yang ada didaerahnya masing-masing.
  • Elemen Profil Pelajar Pancasila yang Bergotong Royong: Dapat diwujudkan melalui kegiatan seperti pelaksanaan proses pembelajaran dengan metode diskusi kelompok dan pelaksanaan sabtu bersih yang dilaksanakan setiap hari sabtu
  • Elemen Profil Pelajar Pancasila yang Mandiri: Dapat dilakukan dalam kegiatan seperti pemberian tugas secara mandiri kepada setiap peserta didik dan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
  • Elemen Profil Pelajar Pancasila yang Bernalar Kritis: Dapat diwujudkan dalam kegiatan seperti pelaksanaan pembelajaran dengan model PBL atau PjBL. Model ini dapat membantu peserta didik untuk menjadi peserta didik yang mampu bernalar kritis. Dalam kenyataannya di kurikulum merdeka, kedua model inilah yang digunakan dalam menjalankan suatu proses pembelajaran yang mendukung peserta didik untuk bernalar kritis.
  • Elemen Profil Pelajar Pancasila yang Kreatif: Dapat diwujudkan dalam kegiatan pembelajaran yang dapat mengasah kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Peserta didik diberikan tugas sesuai dengan yang mereka inginkan sehingga mereka dapat lebih merasa diberi kebebasan dalam menyelesaikan tugas tersebut sesuai kreativitas yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik namun tetap mencapai tujuan pembelajaran yang sama.

Referensi:

Salsabila, A., & Nawawi, E. (2023). Perwujudan Profil Pelajar Pancasila Pada Pendidikan Abad Ke-21 Di SMA Negeri 1 Palembang. Jurnal Pengabdian West Science, 2(01), 98-108.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun