Boyolali- Mahasiswa KKN dari Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan salah satu program kerja KKN dengan tema kegiatan Pelatihan E-Commerce Berbasis Business To Customers untuk Peningkatan Penjualan Produk Di Desa Dukuh, Banyudono, Boyolali.
Kuliah kerja nyata merupakan salah satu upaya universitas untuk membangun desa, di mana sebagian masyarakat Indonesia tinggal di daerah pedesaan yang masih memiliki potensi untuk dikelola. Dalam memahami potensi dari desa perlu adanya pemahaman mengenai karakteristik daerah dan juga warga masyarakatnya. Sehingga upaya tersebut dapat tepat sasaran untuk membangun desa karena telah mengetahui keunggulan apa yang dapat dikembangankan dari desa tersebut.
Tujuan dari membangun desa ini yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, salah satu tugas mahasiswa KKN yaitu membukakan jalan bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi apa yang mereka miliki. Pengabdian melalui mahasiswa KKN UNS Surakarta untuk membangun desa dengan upaya mengembangan program kerja smart village yang telah dimiliki yaitu pengembangan UMKM berbasis digital dengan tema kegiatan Pelatihan E-Commerce Berbasis Business To Customers untuk Peningkatan Penjualan Produk di Desa Dukuh Banyudono, Boyolali.
"Esensi dari Kuliah Kerja Nyata secara umum adalah pengintegrasian dari pendidikan, penelitian, dan kontribusi dalam pengabdian masyarakat. Guna mewujudkan ketiga hal tersebut, dalam konteks ini kami telah melakukan survey bahwasanya potensi UMKM di Desa Dukuh cukuplah beragam dan menjanjikan. Adanya potensi tersebut, patut dikembangkan dengan pendekatan digitalisasi, mengingat beberapa UMKM masih memasarkan produknya secara konvensional dan belum merambah ke pangsa pasar digital." Ujar Setiawati, salah seorang mahasiswa peserta KKN UNS.
Kegiatan ini berlangsung pada 27 Juli 2022 di Aula Kantor Desa Dukuh, Banyudono, Kabupaten Boyolali yang secara simbolis dibuka oleh Kepala Desa Dukuh Sri Sadono, S.TP. dan juga mengundang narasumber Sdri. Fella Vidia Fravisdha, Founder Clemira Production & Clemira Outfit selaku praktisi bisnis digital millenial. Secara substansial, materi yang diangkat dalam kegiatan ini adalah aspek-aspek dalam strategi pengembangan bisnis digital, yang memuat permodalan, pengenalan keahlian digital dasar, serta bagaimana melakukan pemasaran produk secara digital.
Peserta kegiatan merupakan para pelaku UMKM se-desa Dukuh yang tersebar di setiap RT. Harapannya dengan diadakan kegiatan ini, para pelaku UMKM se-desa Dukuh memiliki pengetahuan dan wawasan terkait pengembangan bisnis digital dan mampu berjalan secara berkelanjutan.
"Sebagaimana potensi sumber daya alam dan manusia di Desa Dukuh yang cukup melimpah, pengembangan UMKM berbasis digitalisasi bisnis menjadi sebuah keniscayaan. Kami selaku jajaran pemerintah Desa Dukuh mengucapkan banyak terima kasih kepada adik-adik mahasiswa UNS yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kami berharap dalam jangka panjang, kegiatan ini mampu menjadi stimulus dalam memajukan UMKM se-desa Dukuh." Ujar Sri Sadono, S.TP. selaku Kepala Desa Dukuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H