pendidikan  anak di usia pra sekolahÂ
Nurnisa Suleman¹, Novriyanti Djafar²Â
manajemen pendidikan , fakultas ilmu pendidikan , Universitas Negeri Gorontalo
Â
Abstrak
usia pra sekolah merupakan tahapan  pertumbuhan dan perkembangan pada  anak yang sangat penting.  sitmulasi memiliki  peran  penting dalam keberhasilan pencapaian  tumbuh kembang.  sitmulasi motorik  halus adalah salah satu sitmulasi  yang dapat  diberikan kepada anak usia pra sekolah untuk mencapai perkembangan psikososial. Desain penelitian menggunakan quasy Experimental dengan pre post test without contol group. jumlah sampel 211 responden dengan menggunakan teknik random sampling. pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner perkembangan psikososial.Â
Usia responden berkisar anatara 4-6 tahun, terdapat 117 responden  (55,5%) laki-laki  dan 94 responden  (44,5%). perkembangan psikososial pre intervebsi  yang sesuai  usia sebanyak 6 responden  (2,8 %) dan yang tidak sesuai usia sebanyak 205(97,2 %).Â
Perkembangan psikososial post inteverensi  yang sesuai sebnyak 142responden (67,3 %) dan yang tidak sesuai sebanyak 69 (32,7 %) Hasil uji analisa statistik dengan menggunakan uji wilcoxon,mendapat p value 0,000 (p< 0,05) terdapat pengaruh sitmulus motorik terhadap perkembangan anak usia pra sekolah di TK ABA. Penelitian ini menunjukan terdapat peningkatan perkembangan psikososial anak usia sekolah setelah diberikan sitmulasi motorik halus.
PENDAHULUAN
Anak usia pra sekolah usia (3-6 tahun) memiliki potensi yang besar untuk segera berkembang, potensi tersebut akan berkembang apabila diberikan layanan berupa kesempatan melakukan kegiatanmotorik yang dilatih atau digunakan sesuai dengan perkembangan anak tersebut. besar kecilnya naluri bergerak bagi anak tidak selalu sama. 1 anak usia pra sekolah sebaiknya diberikan sitmulus supaya perkembangan anak tidak terganggu.Â
Masa usia pra sekolah merupakan masa emas, dimana perkembangan seorang anak akan banyak mengalami perubahan yang sangat berarti. Agar pertumbuhan anak usia pra sekolah dapat optimal maka diberikan sitmulus, untuk memberikan rangsangan terhadap seluruh aspek perkembangan anak.Â