senja mengisi relung  yang kosong
Rintik hujan tak lagi sama
senja... cobalah kembali dengan membawa ramai.
gelap, sepi sudah menyatu.
sunyi menjadi candu, temanku yang semu.
jalan ku berbatu, berlalu dengan senyuman.
senja... cepalah berlalu, membawa haru nan duka
aku lelah, dibawah pohon ini kupijakkan kakiku.
bagai dejavu, aku tersihir kembali.
terbisu, terdiam, dan tersenyum.
senja... masih terasa hawa mencekam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!