Mohon tunggu...
Nurna ningsih
Nurna ningsih Mohon Tunggu... Ilmuwan - fakultas kesehatan masyarakat

jangan pernah menyerah untuk mengejar sesuatu yang di impikan dan hadapi masalah dan rintangan yang di beri tuhan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Provinsi Tahun 2017

22 Maret 2020   18:59 Diperbarui: 22 Maret 2020   19:07 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ibu yang memiliki pekerjaan pasti memiliki pemahaman tentang kunjungan neonatal karena dia memili banyak teman untu mendapatkan informasi dan pengalaman dari teman-temanya tentang kunjungan neonatal 1 begitu pula sebaliknya ibu yang bekerja hanya sebagai ibu rumah tangga akan kurang mendapatkan informasi karena hanya berkeja di rumah dan mengurus anak-anaknya saja.

Dari uraian di atas dapat di lihat faktor-faktor yang mempengaruhi seorang ibu itu tidak melakukan kunjungan neonatal  yaitu karena pengetahuan ,dukungan keluarga , sikap dan pekerjaan. 

Untuk solusi dari permasalahan diatas kita dapat melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu tentang kunjungan neonatal 1 agar dapat menambah pesngetahuan mereka, melakukan sosialisasi seperti home visit untuk menguji tingkat pengetahuan mereka sehingga kita dapat mengetahui pemahaman mereka tentang kunjungan neonatal itu apa kemudian menjelaskan kembali kepada mereka tenttang pentingnya kunjungan neonatal 1 dan mempengaruhi anggota keluarga agar mau mendukung ibu melakukan kunjungan neonatal 1

Untuk mengurangi angka kematian bayi sebaiknya para ibu melakukan kunjungan neonatal 1 sekaligus menurunkan kasus kematian neonatal priode 6-48 jam. 

Bayi adalah harta yang sangat berharga untuk kita yang di nanti-nantikan kehadiranya, makhluk tuhan yang masih polos dan lucu dan suatu saat akan menjadi generasi bangsa yang bisa kita banggakan jadi marilah kita jaga mereka  dengan melakukan kunjungan neonatal 1 demi keseehatan sang bayi. Mencegah mulai dari dini lebih baik dari pada menyesal kemudian.

by nurna ningsih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun