Mohon tunggu...
Nurnadia Azhari
Nurnadia Azhari Mohon Tunggu... Guru - Guru Agama Madrasah Ibtidaiyah

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantun Ceplas Ceplos

20 September 2022   11:43 Diperbarui: 20 September 2022   14:08 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.canva.com/design/DAFMvH2KeNg/2bI_dn0rW_CSI0guib_DPw/view?utm_content=DAFMvH2KeNg&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=homepage_design_menu

PANTUN CEPLAS CEPLOS

Beli ayam di pasar gembrong
Dapet sepasang langsung dipotong
Memang runyam berambut gondrong
Sangar di tampang dikira bencong

Jual martabak ditempat terang
Antri pembeli usaha lancar
Susah ditebak anak sekarang
Kalau pergi tak kasih kabar

Kasih nastar untuk si dia
Toples disegel diberi pita
Terlihat pintar di social media
Andalkan google sudah jumawa

Perahu besar dari yordania
Lewat Pasifik cape dayungnya
Ngaku pendekar juara dunia
Mau disuntik lari orangnya

Daun pepaya pahit rasanya
Dimasak kopral penyembuh asma
Kaum muda sulit maunya
Hendak viral pilihan utama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun