Mentari belum nampak di ufuk timur
Embun pagi masih betah pada helai dedaunan
Tadi malam hujan turun memberi minum tanah-tanah depan rumah
Hingga perutnya kembung memuntahkan beberapa liter air
Ada suatu suara memanggil dan mengetuk seluruh pintu rumah satu kampung
Maka terbangunlah bagi yang mendengar
Dan saat semua yang terbangun mencari suara itu, tanah-tanah akan menjadi saksi
Sebagian darinya akan tersesat
Tanah akan membuka mulut dengan lebarnya, menangkap kaki yang salah arah
Maka sadar dan angkatlah kakimu, walau itu sulit.
Karena gemerlap malam akan menelanmu dengan berbagai kreasinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!