Pandemi Covid-19 terjadi hampir diseluruh belahan dunia yang secara nyata mempengaruhi semua aspek kehidupan masyarakat, salah satunya adalah aspek ekonomi. Gejolak ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian Indonesia diantaranya menimbulkan adanya ketidakpastian yang berkepanjangan sehingga investasi ikut melemah dan berimplikasi pada terhentinya usaha, seluruh dunia mengalami pelemahan ekonomi sehingga menyebabkan harga komoditas turun dan ekspor Indonesia ke beberapa negara juga terhenti. Didalam dunia bisnis seorang pengusaha diharuskan untuk selalu mempertimbangkan tentang bagaimana dalam mengelola bisnis atau perusahaan akibat dampak pandemi covid-19 ini dalam mempengaruhi operasional perusahaan mereka.
Pada saat situasi pandemi seperti ini, peran aktif para akuntan sangat diperlukan dalam memberikan solusi terbaik untuk menghadapi kemungkinan krisis dunia yang terus memburuk, sehingga pertimbangan-pertimbangan dari hasil riset akuntansi yang dilakukan diharapkan dapat membantu khususnya bagi perusahaan untuk dapat keluar dari krisis ekonomi selama pandemi covid-19 ini berlangsung. Selain itu, hasil audit yang dibuat oleh para auditor juga diharapkan dapat memberikan arahan tentang bagaimana pelaku bisnis dalam menangani ketidakpastian dari sisi keuangan. Permasalahan perekonomian global akibat pandemi covid-19 ini dapat meningkatkan prevalensi resiko kesalahan penyajian material pada asersi asersi manajemen dalam laporan keuangan. Ketidakpastian ekonomi, terutama untuk tingkatan ekonomi makro dan mikro dapat menyebabkan perubahan yang signifikan atas pertimbangan awal resiko kesalahan penyajian material yang diidentifikasi. Maka pihak manajemen dan pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola manajemen diharuskan untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan beserta pengungkapan lainnya yang relevan berdasarkan pertimbangan dan analisis terbaik atas fakta-fakta terkini dan peristiwa setelah tanggal pelaporan yang dapat diprediksi.
Selama pandemi covid-19 masih berlangsung, untuk dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat yang dapat mendukung opini audit, maka auditor harus tetap menjaga kualitas audit. Tentunya ada sedikit modifikasi mulai dari prosedur pengumpulan bukti audit, merevisi proses identifikasi dan penilaian resiko kesalahan penyajian material, serta mengubah prosedur audit yang direncanakan atau melakukan prosedur alternatif atau proses audit lanjutan yang tepat yang disesuaikan dengan kondisi sekarang ini namun tanpa melanggar standar dari pelaksaan audit. Proses audit jarak jauh menjadi alternatif terbaik yang dapat dilaksanakan, karena sebagian besar perusahaan telah membatasi untuk tatap muka bahkan ada yang melakukan penutupan sementara. Tahapan remote auditing pada hakikatnya sama dengan tahapan audit tradisional, yaitu perencanaan, pemeriksaan dokumen, kerja lapangan, wawancara dan pertemuan penutup. Semua tahapan tersebut dilakukan secara jarak jauh. Proses audit jarak jauh sama dengan audit di tempat, tetapi pada pelaksanaannya, audit jarak jauh dibantu dengan perangkat teknologi informasi dan komunikasi ketika melakukan audit kebijakan, proses, prosedur, dan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Misalnya untuk proses perencaan bisa dilakukan melalui video teleconference, dalam pemeriksaan dokumen auditor dapat melakukan pemeriksaan melalui dokumen yang telah diunggah oleh klien. Dalam proses kerja lapangan auditor dapat memanfaatkan komunikasi dua arah melalui live streaming dan untuk proses wawancara maupun pertemuan dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan sejumlah teknologi komunikasi yang tersedia. Pada pertemuan penutup ini merupakan kesempatan untuk menjelaskan rancangan awal hasil audit kepada para peserta pemangku kepentingan sampai dengan finalisasi hasil audit. Pelaksanaan audit jarak jauh harus tetap mengikuti seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh standar yang akan diaudit, beserta pengumpulan bukti-bukti dan penerbitan pernyataan ketidaksesuaian dengan standar untuk mejaga kualitas audit selama pandemi covid-19.
API. 2020. Respons Auditor Atas Pendemi Covid-19: Terhadap Laporan Keuangan, Prosedur Audit, dan Pertimbangan Praktis Penunjang Kualitas Audit.
The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia. (2020). Proses Audit Jarak Jauh Selama dan Setelah Covid-19.
