Mohon tunggu...
Rizwan Ahmad
Rizwan Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Redaksi

Menghadirkan berita terkini dan terpercaya dengan integritas, mengutamakan fakta, beragam perspektif, dan teknologi digital untuk informasi yang akurat dan seimbang.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Suara Perempuan Nusantara Bersama BP2MI NTB Kembali Pulangkan Korban Perdagangan Orang

21 Juni 2024   18:41 Diperbarui: 21 Juni 2024   18:44 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Suara Perempuan Nusantara dan Petugas BP2MI NTB

Mataram, 19 Juni 2024 - Dalam upaya melawan perdagangan manusia, Suara Perempuan Nusantara bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB berhasil memulangkan Marlina Nurhayanti, seorang korban perdagangan orang asal Desa Rhee, Sumbawa. Marlina dan korban lainnya tiba di Bandara Internasional Lombok pada pukul 12:00 WITA, disambut dengan penuh rasa haru oleh keluarga dan tim penyambut.

Kasus Marlina bermula ketika ia direkrut oleh seorang sponsor (tekong) dengan tujuan awal bekerja di Turki. Marlina berharap dapat membantu perekonomian keluarganya dengan bekerja di luar negeri. Namun, sesampainya di Turki, Marlina bersama korban lainnya justru dibawa ke Irak dengan bus. Di Irak, mereka diperjualbelikan oleh agen tersebut kepada para majikan yang kemudian memberikan perlakuan tidak manusiawi.

Kondisi Marlina dan korban lainnya sangat memprihatinkan. Mereka mengalami berbagai bentuk kekerasan dan perlakuan yang tidak layak selama berada di bawah kendali majikan di Irak. Kasus ini terungkap setelah Marlina berhasil menghubungi keluarganya di Indonesia dan menceritakan penderitaan yang dialaminya. Keluarga Marlina segera melaporkan kejadian tersebut kepada salah satu tim Suara Perempuan Nusantara.

Mendengar laporan tersebut, Suara Perempuan Nusantara segera bergerak cepat untuk menindaklanjuti kasus ini. Mereka berkoordinasi dengan BP2MI NTB dan berbagai pihak lainnya untuk menyusun rencana pemulangan Marlina dan korban lainnya. Proses pemulangan ini melibatkan kerja sama dengan Kementrian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Indonesia di Irak, memastikan keselamatan para korban selama perjalanan pulang.

Proses pemulangan Marlina dan korban lainnya bukanlah hal yang mudah. BP2MI NTB dan Suara Perempuan Nusantara harus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi tantangan dan hambatan yang ada. Marlina dan korban lainnya akhirnya bisa pulang dengan selamat setelah melalui berbagai rintangan. Sesampainya di Bandara Internasional Lombok, Marlina disambut oleh tim BP2MI NTB, keluarga, dan anggota Suara Perempuan Nusantara. Suasana haru menyelimuti momen tersebut, di mana Marlina dan korban lainnya akhirnya bisa kembali berkumpul dengan keluarga mereka.

Saat ini, kasus Marlina Nurhayanti sedang dalam proses pelimpahan ke Polres Sumbawa untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak berwenang juga berencana untuk memperketat pengawasan terhadap agen-agen tenaga kerja yang beroperasi di wilayah tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.

Proses pemulangan Marlina ini mendapat apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak. BP2MI NTB menunjukkan dedikasi dan komitmen yang kuat dalam melindungi pekerja migran Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, kita dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja migran. Upaya ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap nasib para pekerja migran, tetapi juga memberikan harapan baru bagi mereka yang menjadi korban perdagangan manusia.

Kasus Marlina Nurhayanti adalah pengingat penting bahwa perdagangan manusia masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat kita. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu meningkatkan kesadaran dan upaya pencegahan terhadap perdagangan manusia. Edukasi kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap perdagangan manusia, menjadi sangat penting. Dengan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat, kita bisa mencegah lebih banyak orang jatuh ke dalam perangkap ini.

Selain itu, penegakan hukum terhadap agen-agen tenaga kerja yang terlibat dalam perdagangan manusia harus diperketat. Pengawasan yang lebih ketat dan hukuman yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan. Pemerintah perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi non-pemerintah seperti Suara Perempuan Nusantara, untuk mengatasi masalah perdagangan manusia secara komprehensif.

Kerja sama lintas sektor sangat diperlukan untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja migran. Suara Perempuan Nusantara dan BP2MI NTB telah menunjukkan bahwa ketika kita bersatu dan bekerja sama, kita bisa membawa perubahan positif dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja migran kita. Kesuksesan pemulangan Marlina ini merupakan tonggak penting dalam upaya melawan perdagangan manusia di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun