Salah satu mata kuliah di jurusan Teknik Kimia Universitas Indonesia berbeda dengan kuliah pada umumnya. Jika Anda biasanya mengalami perkuliahan yang hanya diisi dengan presentasi dari dosen dan ujian saja, tidak dengan mata kuliah pilihan fotokatalis ala Prof.Dr.Ir. Slamet M.T.. Metode pembelajaran pada kuliah ini menerapkan research based learning (RBL). Mahasiswa dipacu untuk belajar dengan melakukan riset mengenai apa mereka pelajari mengacu pada jurnal-jurnal internasional terkini yang bebas diunduh melalui internet kampus UI. Teknologi fotokatalis memang tergolong baru dan mulai booming pada tahun 80-an sehingga model belajar seperti RBL ini sangat cocok untuk diterapkan. Teknologi fotokatalis sendiri secara praktis digunakan dengan melapisi permukaan material menggunakan fotokatalis seperti Titania Oksida sehingga memiliki sifat swa-bersih, antibakteri, antikabut, degradator senyawa organik dan properties unggul lainnya. Foto : Kiri ke kanan, Bapak Adi (dosen Fakultas Ekonomi) UI, Bapak Agung Hendarsa (CEO PT.Aozora Agung Perkasa), Prof. Slamet (dosen Mata Kuliah Fotokatalis), Ibadurahman (dosen muda DTK UI kandidat Doktor Imperial College UK)
Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan ini diharuskan untuk mendesain dan membuat produk berbasis teknologi fotokatalis yang pada ujian akhir semester akan dipresentasikan kepada academic audience dan business audience. Pertemuan setiap minggunya diisi dengan laporan progress report dari penelitian yang mereka lakukan serta kuis berupa review jurnal-jurnal ilmiah internasional. Kelas juga diisi dengan field trip ke Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) Departermen Perindustrian untuk melihat alat pengolah limbah skala industri berbasis teknologi fotokatalis hasil kerjasama antara Departermen Teknik Kimia UI dan Deperin.
Hasil penelitian juga wajib dipublish di sosial media untuk mengetahui respon masyarakat tentang produk yang mereka buat. Salah satu penelitian yang banyak mendapatkan tanggapan positif adalah Aqua Cleaner karya Jessica Tanuwijaya dan Ardelia Ramadani mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2009. Produk yang mereka posting di kaskus, kompasiana dan facebook tersebut berupa akurium dengan tambahan filter batu apung yang mengandung fotokatalis titania terbukti mampu menjernihkan air akuarium dan mendegradasi hasil ekskresi ikan sehingga akuarium tidak perlu sering dibersihkan. Produk ini dipuji oleh Bapak Adi yang juga staff pengajar Fakultas Ekonomi UI, beliau mengatakan bahwa produk tersebut sangat komersial dan siap jual pada saat presentasi ujian akhir semester mata kuliah fotokatalis untuk business audience. Format ujian seperti ini juga membentuk calon-calon engineer bermental technopreuner dan tidak hanya sekedar berorientasi sebagai pekerja saja. “Kalian setelah 5-10 tahun ‘magang’ di perusahaan besar seperti Chevron atau Total harus jadi enterpreuner, bekerja hanya untuk kumpul modal saja. Bisnis retail kita di Indonesia ini sangat luar biasa menjadikan pangsa pasar Indonesia primadona di pasar dunia” ujar Agung Sri Hendarsa, S.T.M,Eng pemilik perusahan pengolahan air dan desain industri ber-omzet milliaran rupiah PT. Aozora Agung Perkasa yang juga lulusan Nagoya University dan kini merupakan mahasiswa S3 Departermen Teknik Kimia UI di sela-sela ujian akhir semester tersebut. Sistem belajar seperti research based learning merupakan pengembangan model belajar student centred learning dimana pembelajaran berpusat pada mahasiswa dan pengajar berfungsi sebagai pengarah saja. Sistem ini sebenarnya bagian dari sistem Problem Based Learning (PBL) yang dikembangkan dan dipopulerkan di UI oleh Ir. Kamarza Mulia M.Sc.,Ph.D dan kini bahkan diadopsi sebagai sistem pembelajaran di sebagian fakultas di UI. Model kelas ini memang sangat sejalan dengan visi UI sebagai World Class Research Universiy dan diharapkan dapat mengenjot iklim riset di Indonesia agar tidak tertinggal dibanding negara-negara lainnya. “Jurnal-jurnal internasional dari Malaysia memang empat kali lebih banyak dibanding di Indonesia namun Jurnal dari Indonesia disitasi dua kali lebih banyak dibanding jurnal dari Malaysia” ujar Prof.Dr.Ir. Slamet M.T yang salah satu jurnal internasionalnya mengenai fotokatalisis pernah menjadi hot topic research dunia. Penulis : Nur Muchamad Arifin, Teknik Kimia 2008 Mahasiswa Mata Kuliah Pilihan Fotokatalis 2012 Fungsi Fotokatalis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
