Mohon tunggu...
Nurmita Dewi
Nurmita Dewi Mohon Tunggu... Editor - Mompreneur, writer

saya seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak, sepasang. saya juga seorang aktifis.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Pilihan

Menjadi Ibu Rumah Tangga yang Produktif

4 Juli 2014   22:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:28 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siapa bilang dengan hanya menjadi ibu rumah tangga saja, kita tak bisa produktif, apalagi disebut sebagai salah satu faktor penghambat kemajuan? Sehingga membuat para wanita menjadi maju/mundur ketika memutuskan untuk menikah. Karena membayangkan, betapa menjenuhkannya jika hari-hari setelah menikah nanti, hanya di rumah saja, mengurus suami dan anak-anak. tak bisa bebas lagi bergerak. Apalagi bagi yang biasa aktif di berbagai kegiatan/organisasi, atau wanita karir. Memang benar, semua pasti telah memahami, bahwa tugas pertama dan utama bagi seorang wanita yang telah menikah adalah menjadi istri, ibu dan pengelola rumah tangga. Namun bukan berarti tak bisa melakukan apa-apa, alias mati gaya.

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengaktualisasikan diri sesuai kemampuan yang dimiliki, di sela-sela kesibukan kita di rumah, tanpa harus khawatir akan melalaikan tugas kita tersebut. Sehingga rasa jenuh itu bisa segera diusir dari pikiran kita. Misalnya dengan menulis di sosial media seperti facebook, selain bisa digunakan untuk menuangkan pikiran kita, menambah wawasan atau dakwah, menebarkan kebaikan kepada banyak orang, plus nambah teman, dan mulai berfikir bagaimana caranya tulisan-tulisan itu bisa menghasilkan karya dalam bentuk buku atau dikirim ke media-media massa, seperti koran, majalah, dan lain sebagainya. Apalagi di zaman yang serba canggih ini, di mana teknologi sudah sedemikian pesat, jaringan internet bahkan amat mudah diakses dengan cepat. Sampai ke pedesaan. Atau, bisa juga berbisnis yang dilakukan di rumah melalui media online tersebut. Lalu, dari pengalaman bisnis, bisa berbagi ilmu kepada banyak orang. Sehingga kita bisa tetap produktif, meski hanya dilakukan di rumah.

Setidaknya, itulah yang dilakukan oleh Indari Mastuti. Ia memiliki nama lengkap Indari Mastuti Rezki Resmiyati Soleh Addy. Lahir di Bandung, 9 Juli 1980. Merupakan entrepreneur di bidang jasa copywriting dengan brand Indscript Creative. Serta memiliki usaha konsultasi dan pembentukan Personal Brand dengan nama Indscript Personal Branding. Ia sudah menulis lebih dari 50 judul buku yang tersebar di berbagai penerbitan di Indonesia serta menetaskan ratusan artikel sejak tahun 1996.

Indari atau yang biasa disapa Teh Iin, pada saat ini sukses mengawal dua komunitas perempuan yaitu Ibu-ibu Doyan Nulis yang berjumlah 10.559 orang dan Ibu-Ibu Doyan Bisnis berjumlah 11.475 orang. Selain mengembangkan bisnis serta dua komunitasnya ini, Indari juga tercatat sebagai pengurus di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan pengurus di Indonesia Marketing Association (IMA). Pada tahun 2013, Indari melaunching Sekolah Perempuan, sebuah sekolah yang diperuntukkan bagi ibu rumah tangga. Yang tetap berfokus pada pembinaaan bagi ibu-ibu dalam hal tulis menulis. Dan mendorong para ibu itu untuk meningkatkan produktivitasnya, di tengah kesibukan mereka sebagai ibu dan pengelola rumah tangga. Agar mampu menjadi ibu-ibu yang produktif, kreatif dan cerdas, sebagai misi utamanya.

Bisnis dan komunitas yang dikawalnya telah membuat Indari mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi di Indonesia, seperti Perempuan Inspiratif Nova (2010), Finalis Kusala Swadaya (2011), Juara 2 Wirausaha Muda Mandiri (2012), Perempuan Terinspiratif Indonesia Majalah Kartini (2012), Finalis Wanita Wirausaha Femina (2012), Juara 3 Kartini Awards (2012), Finalis Kartini Next Generation (2012), 100 Perempuan Pilihan Indonesia Mengubah Dengan Cinta SunLight (2013), dan Juara I Sekar Womenpreneur (2012).

Subhanallah, di tengah kesibukkannya sebagai ibu rumah tangga, ia mampu membuktikan bahwa seorang ibu rumah tangga juga bisa produktif dengan karya-karyanya. Meski hanya dilakukan di rumah, dengan memanfaatkan media sosial yang ia punyai. Yang bisa dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang banyak ia terima.

Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk ragu ketika ingin melangkah ke lembaga pernikahan. Justru, bisa jadi dengan menikah kita jadi lebih produktif meski hanya di rumah. Selain itu, menikah adalah sunnah Rasulullah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun