Titik titik
Berbaris merintik
Seperti bintik
Yang mendelik
milik
Satu mata mengedip
Berharap koinnya melentik
Yang kemudian mendesis
Melahap mata koin
Semua menjerit
Bahkan ketika iblis terkikik
Mereka masih berbisik
Rayuan nafsu timbal balik
Seperti hidup hanya sebuah titik
Yang tertarik
Dalam setiap kelinting
Rokok yang kau sulut mati
Dan kau masih bisa mendengar ringkik
Iblis yang terkikik
Dari hidup yang hanya setitik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!