ABSTRAKÂ
Lingkungan adalah suatu elemen yang mempengaruhi organisasi untuk mencapai tujuan dan target dalam berorganisasi. Lingkungan organisasi ini bukan hanya lingkungan fisik melainkan organisasi elemen -- elemen tersebut dapat dicontohkan seperti masyarakat, kebijakan dan peraturan pemerintah. Lingkungan merupakan segala sesuatu atau segala hal yang dapat mempengaruhi dalam kesuksesan sebuah organisasi.
Sikap yang diambil oleh anggota organisasi akan mempengaruhi kinerjanya. Sikap organisasi akan memunculkan komitmen organisasi apabila seorang anggota mempunyai sikap kerja yang positif dan dapat menimbulkan komitmen kerja yang tinggi.
Sebuah organisasi yang efektif pada suatu lingkungan belum tentu efektif pada lingkungan yang berbeda. Budaya organisasi di pengaruhi oleh lingkungan tempatnya berada, karena organisasi adalah sebuah system yang selalu bersosialisasi dengan lingkungan agar dapat meraih tujuannya.
1. PENDAHULUANÂ
Lingkungan organisasi adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kelangsungan, eksistensi, keberadaan, dan sebagainya yang menyangkut organisasi baik bersifat internal maupun eksternal. Lingkungan internal organisasi adalah keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi.
Adapun faktor yang mempengaruhi Lingkungan internal organisasi yaitu (1). Faktor-faktor internal organisasi yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi antara lain : perubahan kebijakan pimpinan, perubahan tujuan pemekaran/ perluasan wilayah operasi organisasi volume kegiatan yang bertambah banyak, tingkat pengetahuan dan keterampilan dari para anggota organisasi. Faktor - faktor lingkungan eksternal terdiri atas unsur-unsur diluar organisasi yang sebagian besar tidak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan.
Penelitian ini membatasi permasalahan pada lingkungan internal organisasi dengan memfokuskan pada lingkungan kerja. Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan kinerja pegawai. Karena Lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap karyawan di dalam menyelesaikan pekerjaan yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja oragnisasi.Â
Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan baik apabila pegawai/karyawan dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan nyaman. Oleh karena itu, penentuan dan penciptaan lingkungan kerja yang baik akan sangat menentukan keberhasilan dan pencapaian tujuan organisasi.
2. METODEÂ
Berdasarkan karakteristik permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, maka pendekatan kuantitatif relevan digunakan dengan penerapan metode deskriptif (Nazir 1988; Koentjaraningrat, 1997); dan ekplanatoris survai (Vredenbreght, 1981).Hal ini dimungkinkan karena di samping penelitian ini ingin mengungkap masalah-masalah yang bersifat aktual dan faktual, juga bertujuan untuk mencari hubungan atau pengaruh antara satu faktor atau gejala dengan faktor atau gejala lainnya.Â