Etika Guru sebagai panutan peserta didik
Dapat diketahui etika berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral. Kode etik guru sesungguhnya merupakan pedoman yang mengatur hubungan guru dengan teman sejawat, peserta didik, pemimpin, masyarakat, dan dengan misi tugasnya. Hal ini dikarenakan etika penting dalam pendidikan yaitu etika juga berperan dalam mengatur hidup dan bertindak secara bertangung jawab. Pentingnya etika tidak dapat diabaikan dalam banyak kehidupan, termasuk mempraktikkannya di bidang pendidikan. Karena etika membantu menetapkan standar tentang apa yang dapat diterima dan apa yang tidak diterima.
 Etika guru sebagai panutan peserta didik sangat penting dalam proses pendidikan. Guru berperan sebagai figur panutan yang mempengaruhi prilaku dan nilai-nilai peserta didik. Dalam konteks pendidikan juga, guru dikenal sebagai pendidik yang memiliki tangung jawab untuk menjadi teladan bagi murid-muridnya, meniru sikap dan prilaku yang baik dan sebaliknya, terutama di lingkungan sekolah. Guru juga diharapkan untuk menjadi contoh teladan bagi peserta didik, memiliki kelebihan dalam ilmu pengetahuan dan mampu menjadi panutan baik dari segi pribadi,ilmu dan tingkah lakunya. Serta menurut saya pribadi sebagai penulis sekecil apapun baik dari segi pakaian, dan cara berkomunikasi dengan siswanya juga sangat di perhatikan dan diperlukan, apalgi guru dan siswa selalu bertemu dalam lingkungan sekolah. Guru harus menyadari bahwa jabatan guru adalah profesi yang terhormat,terlindungi,bermartabat, dan mulia karena mereka harus menjunjung tinggi etika profesi. Salah satu syarat profesi guru juga adalah memiliki kode etik yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan profesinya. Dengan etika seorang  guru itu juga hal dalam mengabadikan dirinya kebada bangsa jika berhasil mendidik peserta didik. Guru bukan sekedar pendidik biasa tapi pendidik yang luar biasa istilahnya atau sering dibilang guru adalah orang tua kedua bagi peserta didik disekolah.Â
Guru yang ideal itu harus memiliki kualifikasi tertentu, termasuk etika dan akhlak, serta memiliki kemampuan dalm mengintergrasikan teknologi informasi (TIK) dalam kegiatan belajar mengajar. Guru yang efektif juga memiliki tingkat literasi teknologi yang memadai dan mampu menampilkan kompetensi kepribadian dan sosial yang mempengaruhi peserta didik. Oleh karena guru yang memiliki etika yang baik itu dalam berpakaian , berprilaku, dan berkomunikasi dapat menjadi contoh yang baik bagi peserta didik. Sebab hal ini sangatlah penting karena guru itu dapat mempengaruhi perilaku dan nilai-nilai peserta didik, serta memiliki tangung jawab untuk membantu membentuk serta mengembangkan etika peserta didik. Â
Cara menjadi panutan peserta didik yaitu, Guru harus memiliki komitmen yang kuat dan sikap penuh cinta kasih serta sabar dalam mengajar peserta didik. Guru yang baik juga harus memiliki karakteristik kepribadian yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan peserta didik. Guru harus menjadi pendidik yang mampu memberikan keteladanan, bukan sekedar menjadi pengajar. Pendidik yang mampu dan berpotensi dalam mengajar itu beperan penting dalam lingkup sekolah, terutama pendidik yang bisa mendidik peserta didiknya sampai suksu dan berhasil itu sebuah anugrah keberhasil seorang guru, maka dari itu pentingnya dibutuhkan etika seorang guru atau pendidik. Guru memiliki kemampuan sosial yang meliputi menyesuaikan diri terhadap tuntuna kerjadan lingkungan sekitar. Guru harus memiliki kemampuan personal yang meliputi penampilan sikap positif pada seluruh tugas dan situasi pendidikan. Guru harus menjadi contoh dalam penegakan aturan sekolah dikelas. Guru harus memberikan contoh yangata baik dengan mematuhi peraturan yang telah disepakati bersama. Guru juga harus mampu menjadi pendengar yang baik dan memberikan nasihat atau bantuan ketika diperlukan.Â
Etika guru memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan moral peserta didik. Guru sebagai contoh teladan bagi siswa harus memiliki tingkah laku yang utama dam memiliki kemampuan untuk mengembangkan siswa secara optimal. Guru harus menghindari hal hal yang tidak pantas untuk disampaikan , dan harus berhati-hati dalam tingkah laku, apalagi misalnya guru yang mengajar disekolah dasar. Biasanya siswa sekolah dasar itu polos dan jujur sekali, maka dari itu bersikaplah selayaknya kita sebagai pendidik atau guru. Menurut saya pribadi jadi seorang guru itu adalah mimpi dalam hal kebanggan dan antusis dalam menjalani tugasnya. Karena jadi seorang guru atau pendidik itu sangat mulia sekali, semua berawal dan berakhir sesuai keberhasilan kita sebagai pendidik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H