Â
Tahun ajaran baru 2024/2025 tinggal hitungan hari. Pertengahan bulan juli semua satuan pendidikan sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti biasanya dengan di awali kegiatan MPLS siswa baru.
Kemendikbudristek juga telah mengamanatkan kepada seluruh instansi pendidikan agar dalam proses kegiatan pembelajarannya menggunakan kurikulum nasional yaitu kurikulum merdeka yang awalnya kurikulum merdeka itu hanya di gunakan oleh satuan pendidikan tertentu saja, misalnya sekolah penggerak dan sekolah yang mendaftarkan diri secara mandiri.
Karna sekolah penulis adalah sekolah penggerak diangkatan 2, oleh karna itu pada awal tahun ajaran baru kami, kepala sekolah beserta guru komite harus mendesiminasikan/membagikan praktik baik yang sudah dilakukan selama 2 tahun berjalan.
Dan akhirnya penulis mendapatkan tugas dari bapak pengawas kecamatan Cijaku untuk menjadi narasumber pada kegiatan Bimtek IKM dan pemanfaatan PMM di gugus 1 Kecamatan Cijaku dengan materi tentang modul ajar dan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pada kegiatan Bimtek yang di laksanakan di SDN 1 Kandangsapi tersebut ada 6 sekolah yang menjadi peserta, diantaranya yaitu SDN 1 Kandangsapi, SDN 2 Kandangsapi, SDN 3 Kandangsapi, SDN 1 Ciapus, SDN 2 Ciapus dan SDN 1 Cimenga.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 8 Juli 2024, berjalan dengan lancar dan penuh semangat walaupun pada sesi terkahir para peserta sudah mulai goyah dalam fokusnya karna waktu sudah mendekati jam rawan untuk pulang.
Selain dari sekolah penggerak yaitu SDN 1 Cimenga, kegiatan Bimtek ini diisi oleh beberapa narasumber diantaranya korwil kecamatan Cijaku yaitu bapak Haji Maman Sudirman,S.Pd sebagai pembuka dalam acara tersebut kemudian dilanjut oleh bapak Saudin,S.Pd sebagai ketua gugus 1 memaparkan pembentukan kepengurusan gugus yang baru, dan bapak pengawas Kecamatan Cijaku yaitu bapak Entus Furqon S.Pd memaparkan tentang KOSP yang nantinya akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di setiap satuan pendidikan di awal tahun ajaran.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar peserta bimtek mendapatkan gambaran atau referensi tentang pelaksanaan kurikulum nasional. Selain itu juga para peserta mendapatkan pemahaman tentang bagaimana merancang perangkat ajar khususnya pada modul ajar dan modul projek penguatan profil pelajar pancasila yang biasa disebut p5.Â
Ada yang menarik dari pemaparan bapak pengawas kecamatan Cijaku dan menggelitik dalam benak penulis yaitu, sebagaimanapun narasumber menyampaikan materi dari awal sampai akhir dengan harapan agar peserta bimtek memahami dan mau merubah kebiasaannya terutama dalam hal praktik pembelajaran di kelas , jika dalam diri peserta tidak tergerak untuk melakukan perubahan tersebut maka Nol upaya yang dilakukan dalam memaparkan praktik baik dari narasumber.Â