Mohon tunggu...
Nurmay Qomariyah
Nurmay Qomariyah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa itu Obesitas?

28 Maret 2017   17:30 Diperbarui: 28 Maret 2017   17:50 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tahukah anda apa itu obesitas? Obesitas adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi yang dapat membuat tubuh menjadi kelebihan bdan yang sangat berlebih. Obesitas berdampak pada fisik yang semakin hari semakin membesar, psikologi yang menyebabkan penderita mudah setres dan depresi. Masalah psikologi sangat berdampak fatal bagi penderita obesitas, karena dapat memicu berkurangnya rasa percaya diri pada diri penderita obesitas tersebut. 

Apa penyebab obesitas? Sebagian orang bertanya-tanya apa yang menyebabkan obesitas? Obesitas terjadi karena seringnya mengkonsumsi makanan yang berkalori tinggi, namun tidak semua makanan yang berkalori tingi menyebabkan obesitas. Manusia terserang obesitas apabila sering mengkonsumsi makanan berkalori tinngi namun tidak melakukan kegiatan yang membakar lemak dalam tubuh, dan hanya menghabiskan waktu dengan duduk-duduk, bersantai dan tidak diimbangi dengan berolahraga. 

Bagaimana cara mengobati obesitas? Adakah obat untuk penderita obesitas? Menurunkan berat badan ke berat badan awal adalah cara mengobati obesitas. Namun tidak dengan melakukan diet yang berlebihan, diet dapat menyebabkan bertambahnya nafsu makan yang menyebabkan obesitas datang kembali. Kurangi makanan yang berkalori tinggi salah satu cara menurunkan berat badan ke berat badan normal. Selain mengurangi makanan yang berkalori tinggi, pendrita obesitas hendaknya menghindari makanan dan minuman yang mengandung lemak serta gula yang tinggi. Selain menghindari makanan dan minuman yang berlemak dan yang mengandung gula tinggi, sebaiknya penderita obesitas tidak meminum minuman yang beralkohol.

Namun, bagi penderita obesitas di sarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi. Seperti sayur-sayuran, buah-buahan, telur, beras merah, kentang, ikan, dan daging rendah lemak. Selain menjaga pola makan sehat, dianjurkan bagi penderita diabetes agar berolahraga setiap hari selama kurang lebih satu jam per hari.

Apa obesitas menyerang anak-anak? Menurut penelitian, obesitas menyerang siapa saja yang memiliki pola makan yang tidak teratur dan tidak di selingi dengan kegiatan. Dan bagi anak obesitas dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri yang ada pada anak. Anak yang menderita obesitas akan menjadi bahan ejekan teman-temannya.

Penderita obesitas mengalami kesulitan untuk menjalankan aktivitas sehari-harinya karena keterbatasan gerak dan fisik yang cepat lelah. Penderita obesitas akan susah untuk berafas, serimg sesak nafas, mendengkur, nyeri punggung, nyeri sendi, diabetes tipe 2, asma, gangguan ginjal, gangguan hati, kanker usus, kanker rahim dan lain sebagainya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun