Banyak yang masih bingung dengan bagaimana cara mengatur keuangan dari pendapatan yang masih belum stabil dan tidak tetap, namun kebutuhan hidup masih tetap banyak. Selain itu, masih banyak juga yang belum bisa menentukan perencanaan keuangan untuk masa depan, padahal hal ini sangat penting untuk dapat membantu kita menentukan prioritas dan mewujudkan tujuan keuangan jangka pendek atau pun panjang.Â
Dalam kehidupan, pasti kita membutuhkan perencanaan masa depan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Terutama perihal keuangan yang sangat berpengaruh pada kesejahteraan kehidupan kita. Oleh karena itu, apapun profesi Anda dan berapapun pendapatan Anda harus paham dengan piramida keuangan agar Anda memiliki struktur yang kokoh dan kuat secara finansial. Financial planning pyramid atau piramida perencanaan keuangan merupakan perencanaan keuangan dengan cara mengelompokkan sejumlah prioritas-prioritas, sehingga berbentuk piramida. Piramida keuangan menggambarkan pentingnya keberadaan pondasi di level bawah untuk mendukung level yang lebih tinggi. Cara ini dinilai sangat efektif untuk membantu Anda merencanakan keuangan di masa depan. Dengan memahami piramida keuangan, maka akan terstruktur sistem keuangannya dan dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang mengkhawatirkan di masa depan. Â
Ini dia tips cerdas untuk kamu yang memiliki pendapatan tidak tetap agar tidak melarat di kemudian hari.Â
1. Apapun profesi Anda dan berapapun pendapatan Anda, Anda harus memahami piramida keuangan
Piramida keuangan adalah dasar dari pembentukan perencanaan keuangan yang baik agar Anda memiliki struktur yang kokoh dan kuat secara finansial. Piramida keuangan menggambarkan pentingnya keberadaan pondasi di level bawah untuk mendukung level yang lebih tinggi.Â
2. Upayakan pengeluaran sobat cuan lebih rendah dari pendapatan
Level paling bawah di piramida keuangan adalah manajemen cash flow. Maksud dari manajemen cash flow adalah dimana arus kas sudah berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan. Di level ini dimaksudkan agar pengeluaran harus lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan. Perlu pengendalian diri yang baik agar terhindar dari sifat konsumtif implusive supaya ketika pendapatan meningkat, uang Anda tidak habis untuk inflasi gaya hidup. Strategi dalam menghadapi hal tersebut adalah dengan membuat anggaran keuangan dengan menetapkan rata-rata pengeluaran dan pendapatan per bulannya agar pengeluaran Anda tepat sasaran.Â
3. Â Sisihkan sebagian dari pendapatan Anda untuk dana darurat
Dana darurat ini masuk ke dalam level piramida terbawah. Dana darurat memiliki  fungsi yaitu digunakan untuk safety net apabila terjadi keadaan darurat yang memengaruhi keberlangsungan hidup atau ketika kehilangan pekerjaan sementara waktu. Sisihkan 15% persen dari pendapatan tiap bulannya. Jika sudah tersedia dana darurat, maka sobat cuan tidak akan kesulitan jika terjadi hal-hal yang tidak terduga secara tiba-tiba.Â
4. Milikilah asuransi untuk menghindari terjadinya risiko yang tidak diinginkan
Level piramida yang kedua adalah risk management atau manajemen risiko. Manajemen risiko merupakan segala usaha yang dilakukan untuk menghindari terjadinya risiko. Manajemen risiko hampir sama dengan dana darurat yang fungsinya untuk membuat perhitungan akan terjadi risiko-risiko yang tidak diinginkan di kemudian hari. Sobat cuan harus menyeleksi uang yang didapat seperti sakit, kecelakan atau musibah lainnya. Hal ini dapat terimplementasikan dengan memiliki asuransi seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi hari tua, dan lain-lain.Â