Program KKN Tematik UPI 2021 dengan tema "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Mengajar " Kegiatan ini dimulai pada tanggal 1 Juli 2021 sampai dengan 30 Juli 2021. Kegiatan KKN pada bidang Pendidikan diantaranya Penguatan Pembelajaran untuk siswa, Pendampingan Pembelajaran siswa, Pendampingan orang tua dalam pembelajaran siswa, Membuat dan mendesain media pembelajaran untuk siswa, lalu ada Kegiatan Inti Yaitu membuat Artikel berita Edukasi penanggulangan dampak covid, Pembuatan video edukasi penanggulangan covid, dan pembuatan Book Chapter Pengabdian kepada Masyarakat.Â
UPI sendiri telah melaksanakan KKN Tematik berbasis online dari tahun sebelumya sejak terjadinya wabah covid-19. KKN Tematik UPI Pada tahun sekarang, dilaksanakan 100% Daring untuk mengurangi terjadinya lonjakan covid-19. Pada Bidang Pendidikan, KKN Tematik ini difokuskan pada Jenjang SD, SMP Maupun SMA dengan pembelajaran secara daring. Namun tidak dipungkiri, karena situasi dan kondisi luring terjadi didaerah pelosok yang masyarakat nya cenderung jarang menggunakan Gadget dan Sosial media, belum lagi ada saja daerah masyarakat yang jaringannya kurang mendukung.
Menurut Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam pada acara medan International Conference on Energy and Sustainability, Selasa (27/10/2020), Bahwasannya Pandemi Covid-19 Â Telah memberikan gambaran atas kelangsungan dunia pendidikan dimasa depan melalui bantuan Teknologi. Namun, Tekonologi tidak dapat menggantikan peran guru, dosen dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi jugatentang nilai, kerja sama dan kompetensi. Situasi Pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan. Selanjutnya, masa pandemi ini dapat melatih serta menanamkan kebiasaan menjadi pembelajar mandiri melalui berbagai kelas daring.
Dengan adanya peraturan baru Work From Home (WFH), Guru dituntut untuk mampu membuat pembelajaran lebih menarik dan kreatif menggunakan sosial media. Di SDN Sindanggalih 4, Ds. Sindanggalih, Kec. Karang Tengah, Kab. Garut, Pembelajaran dilakukan 90% daring menggunakan media WhatssApp Group atau Google Meet untuk membantu pembelajaran agar tetap berjalan lancar. 10% digunakan untuk luring yang dilaksanakan 1 kali dalam seminggu, namun Hal itu bisa saja berubah.
Menurut Ibu Lia Kamilah, Salah satu guru di SDN Sindanggalih 4, Daring membuat pencapaian belajar menjadi menurun. Dengan demikian Semua guru termasuk bu lia membuat solusi dalam menangani permasalahan tersebut. Penanggulangan dari dampak pandemi tersebut yaitu membuat media pembelajaran berupa video untuk mempermudah anak-anak dalam memahami setiap pembelajarannya. Selain video pembelajaran , Penanggulangan dampak covid-19 dengan cara menumbuhkan dan meningkatkan kreativitas anak melalui Seni budaya. Contohnya, meningkatkan kreativitas anak dengan membuat video menari, belajar diiringi nyanyian atau musik ketika pembelajaran menggunakan Google meet, Hal tersebut menumbuhkan semangat anak belajar dan meningkatkan kreativitas anak pula.
Selain itu, belajar sambil bermain juga bisa menumbuhkan semangat anak dimasa pandemi. Setelah ditelusuri lebih lanjut, Hal tersebut memang sangat efektif dimasa sekarang. Salah satu orang tua siswa, menjelaskan bahwa dimasa pandemi belajar sambil bermain sangat efektif. Contohnya dalam pembelajaran IPA, Orang tua serta murid dibawah bimbingan guru melakukan pembelajaran dengan membawa anak terjun langsung kelingkungan halaman rumahnya. Selain pembelajaran IPA, Pembelajaran bahasa inggris, dan matematika juga bisa dilakukan dengan cara tersebut.
Pada dasarnya, Kreativitas guru memang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan semangat dalam pembelajaran. Meskipun pembelajaran dilakukan secara daring, semoga tujuan dalam pembelajaran itu tetap tercapai dengan semestinya. Semoga pandemi segera berakhir, Dengan itu kita harus Stay Safe.
Â
-Nur Maulida Isnaeni. 27-07-2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H