Mohon tunggu...
Nurma sari
Nurma sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Palangka Raya

Hobi Baca Buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Tingkat Pendidikan SMA?

4 Juli 2023   19:17 Diperbarui: 4 Juli 2023   19:21 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Ketidakstabilan ekonomi, karena tingginya tingkat pengangguran dapat mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi. Banyaknya pengangguran maka berdampak menurunya daya beli masyarakat dan akan berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi.

2. Meningkatnya tingkat kemiskinan, ketika pendapatan tidak ada karena tidak memiliki pekerjaan maka akan berdampak pada Kemiskinan.

3. Terjadinya migrasi, yaitu mendorong masyarakat mencari pekerjaan ditempat lain baik ke kota lain maupun negara lain.

4. Penurunan kesejahteraan, tinggi nya pengangguran dapat menurunkan kesejahteraan sosial yaitu, tidak dapat memenuhi dasar kebutuhan hidup seperti makanan, perumahan, kesehatan maupun pendidikan.

5. Pendapatan nasional dan pendapatan per kapita masyarakat mengalami penurunan, karena tingginya angka pengangguran. 

Sadono Sukirno seorang begawan ekonomi dan penulis buku terkenal, Menurutnya Pengangguran merupakan suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi mereka belum dapat memperoleh pekerjaan tersebut. Menurut sadono Sukirno penyebab terjadinya pengangguran dapat dibagi menjadi 4, yaitu:

a. Penganguran normal atau friksional, dinamakan pengangguran normal atau friksional jika dalam ekonomi  terdapat pengangguran dua atau tiga persen dari jumlah tenaga kerja maka ekonomi tersebut dipandang mencapai kesepakatan kerja penuh. Penganguran dua atau tiga  persen tersebutlah yang dinamakan pengangguran normal atau friksional. Para penganggur ini tidak bekerja bukan karena tidak ada perkerjaan atau tidak memperoleh pekerjaan tetapi karena sedang mencari pekerjaan yang lebih baik.

b. Penganguran siklikal, pengangguran ini terjadi akibat kemerosotan dalam permintaan produksi yang mengakibatkan perusahaan mengurangi pekerja maupun menutup perusahaannya dan membuat pengangguran akan bertambah.

c. Penganguran struktural, pengangguran ini disebabkan oleh beberapa fakto seperti wujud barang baru yang lebih baik, kemajuan teknologi membuat kurangnya permintaan atas barang, biaya pengeluaran sudah tinggi dan tidak mampu bersaing. Kemerosotan ini menyebabkan kegiatan produksi dan industri menurun membuat pekerja terpaksa dihentikan dan menjadi pengangguran.

d. Penganguran teknologi, pengangguran ini disebabkan penggunaan mesin dan kemajuan teknologi, seperti adanya penggantian tenaga kerja yang awalnya mulanya dikerjakan manusia dan digantikan mesin-mesin dan bahan kimia.

 Menurut saya, mengenai penyebab tinginya tingkat pengangguran dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi makro. Namun dalam hal ini penting mengatasi permasalahan tersebut karena dapat membantu mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan pendapatan, membantu menjaga stabilitas, meningkatkan kesadaran masyarakat agar terciptanya ekonomi yang stabil dan sejahtera. Adapun solusi untuk mengurangi tingginya angka pengangguran dan tingginya tingkat pengganguran ditingkat pendidikan sekolah menengah atas (SMA) yaitu dengan memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan dan keterampilan kerja, melakukan pelatihan, meningkatkan modal usaha, menempatkan pencari kerja sesuai dengan kemampuan. Namun dalam hal ini penganguran merupakan kondisi yang memprihatinkan yang membahayakan perekonomian dalam suatu negara. Hal ini dapat dilakukan dengan kerja sama antara pemerintah, instansi lembaga, pengusaha, dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun