Perilaku korupsi memiliki dampak yang merugikan pada berbagai aspek kehidupan dan Masyarakat. Dana public yang seharusnya digunakan untuk Pembangunan dan pelayanan public seperti Pendidikan, Kesehatan, instruktur, dan program social, seringkali disalah gunakaan oleh pejabat korupsi. Hal ini menghambat peretumbuhan ekonomi, Pembangunan yang berkelanjutan dan efektif. Dana yang seharusnya di gunakan untuk pembanggunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan Listrik, seringkali di salah gunakan atau mengalir ke tangan koruptor. Akibatnya proyek Pembangunan tertunda atau tidak selesei menyebabkan ketidak stabilan Masyarakat.
Hampir semua segi kehidupan terjangkit korupsi apabila di sederhanakan penyebab korupsi meliputi dua factor yaitu factor internal dan factor eksternal. Factor internal merupakan penyebab korupsi yang dating dari diri pribadi sedangakan factor eksternal adalah factor penyebab terjadinya karena sebab-sebab dari luar. Factor internal terdiri dari aspek moral, misalnya lemahnya keimanan, kejujuran, rasa malu, aspek sikap atau perilaku misalnya pola hidup konsuntif dan aspek social seperti keluarga yang dapat mendorong seseorang untuk berperilaku korup.
Factor eksternal bisa dilacak dari aspek ekonomi misalnya pendapatan atau gaji tidak mencukupi kebutuhan, aspek politis misalnya intabilitas politik, kepentingan politis, merahi dan mempertahankan kekuasaan, aspek managemen dan organisasi yaitu ketiadaan akuntabilitas dan trsparansi, aspek hukum, terlihata dalam buruknya wujud perundang-undangan dan lemahnya penegakan hukum serta aspek social yaitu lingkungan atau masyarakat yang kurang mendukung perilaku anti korupsi.
Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di Asia dilihat dari keanekaragaman kekayaan sumber daya alam. Tetapi ironisnya negara tercinta ini di bandikan dengan negara lain di Kawasan Asia bukanlah merupakan sebuah negara yang kaya malahan termaksud negara yang miskin. Salah satu prnyebabnya adalah rendahnya kualitas sumber daya manusianya. Kualitas tersebut bukan hanya dari segi pengetahuan atau intelektualnya tetapi juga menyamngkut kualitas moral dan kepribadiannya.Korupsi berasal dari Bahasa latin yaitu corruption dari kata kerja corrumpere berati busuk, rusak mengoyahkan, memutar balik, menyogok. Menurut transparency international adalah perilaku pejabat public, baik politikus politis maupun pegawai negeri yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya dengan menyalah gunakan kekuasaan public yang dipercaya kepada mereka. Sementara disisi lain korupsi (corrupt, corrupti, corruption) juga bisa bermakna kebusukan, keburukan dn kebejatan. Definisi ini didukung oleh Acham yang mengartikan korupsi sebagai suatu tundakan yang menyimpang dari norma masyarakat dengan cara memperboleh keuntungan untuk diri sendiri serta merugikan kepentingan umum. Intinya korupsi adalah menyala gunakan kepercayaan yang di berikan public atau pemilik untuk kepentingan pribadi. Sehingga, korupsi menunjukan fungsi ganda yang kontradiktif, yaitu memiliki kewenangan yang diberikan public yang seharusnya untuk kesejahteraan public, namun digunakan untuk keuntungan diri sendiri. Dampak korupsi terhadap kondisi ekonomi, social, kemiskinan, birokrasi, pemerintah, politik dan demokrasi penegakan hukum, pertahanan dan keamanan, serta kerusakan lingkungan.Â
- Dampak ekonomi.Korupsi memiliki pengaruh yang besar terhadap beberapa aspek kehidupan, khususnya dalam aspek ekonomi. Kita tahu bahwa korupsi adalah perbuatan yang buruk dan merugikan banayak pihak. Pada aspek ekonomi yang sangat jelas terlihay pada kalangan umum, yang menyangkut dalam kehidupan masyarakat dan bernegara. Adapun dampak permasalahan yang di sebabkan oleh dampak korupsi dalam bidang ekonimi yaitu:
- Penurunan investasi dan pertumbuhan ekonomi yang terhambat, karena korupsi menciptakan iklim bisnis yang tidak stabil dan tidak dapat diprediksi. Para investor pun mulai tidak percaya untuk menanamkan investasinya karena adanya Tindakan korupsi ini.
- Penurunan produktifitas Dengan terjadi lesunya pertumbuhan dan investasi berpengaruh juga dalam produktifitas yang semakin menurun.Â
- Terdapat peningkatan terhadap produksi dengan cara membuka pabrik-pabrik dan usaha untuk membuat prodiktifitas menjadi timggi tettapi terkendala dengan tidak adanya infestasi.
- Meningkatkan utang negara Kondisi perekonimoan suatu negara yang korup, mengakibatkan,melambatnya perekonomian  di negara tersebut.
- Â Mendorong negara tersebut untuk utang di negara lain agar perekonomian mulai stabil.
    Contoh korupsi dalam bidang ekonomi :
Kasus dugaang korupsi presiden soeharto yang tida kunjung selesai di sinyalir mengelapkan uang negara 1,7 triliung. Presiden soeharto dengan kepemimpinan yang otorial memudahkan nya melakukan Tindakan korupsi dan sudah terbukti banyak nya penderiaan yang terjadi di Masyarakat dan menurunya perekonomian indonesia hingga akhirnya presiden soeharto di lenserkan.
 Dampak sosisal dan kemiskinan Tindakan korupsi mengakibat kan dampak yang luar biasa terhadap Masyarakat.  Dampak yang sangat tersa di dalam Masyarakat yaitu dengan mahalnya layanan public, kemudian terdapat kualitas yang rendah dalam pelayanan public tersebut. Kemudian dampak yanag terasa secara tersembunyu  yaitu pengalihan sumberdaya milik public untuk kepentingan pribadi atau kelompok, yang seharusnya  di berikan kepada public demi kemajuan sosial dan sektor miskin, melaluai pembanguan. Tindakan korupsi seperti itulah yang membuat kemiskinan semakin meluas. Terdapat berberapa macam dampak korupsi dalam aspek sosial dan kemiskinan Masyarakat, yaitu: Mahalnya jasa dan pelayanan public Praktek korupsi interiadi yang terjadi memiliki pengaruh yang besar terhadap biaya ekonomi yang tinggi. Kondisi tersebut mempengaruhi jasa dan pelayanan public dalam masyarkat. Karena adanya modal yang besar sedangkan modal tersebut banyak di selewengkan. Terbatasnya akses Masyarakat bagi Masyarakat miskin Korupsi yang telah mewabah di negara kita menjadi sebuah virus dalam aspek kehidupan. Dimana bahan -- bahan makanan serta keperluan pokok lainya melambung tinggi denga begitu tidak terjangkau para orang yang miskin. Rakyat miskin tidak mudah mengakses jasa denngan mudah seperti : Pendidikan, Kesehatan, rumah yang layak, informasi, hukum dsb.  Hal seperti itu membuat Masyarakat semakin terpuruk  dalam kemiskinan. Meningkatnya kriminalitas Dengan terjadinya tindak korupsi  kejahatan semakin luas dan melanggar hukum yang ada. Praktek penyuapan terhadap berbagia aspek kehidupan demi mencapai tujuan pribadi atau kelompok. Dampak birokrasi pemerintah Tindakan korupsi juga berpengaruh terhadap pemerintahan suatu negara. Tindakan korupsi ini merusak tatanan yang ada dalam pemerintahan membuat pemerintahan semakin tindak kondusif dan adanya perselisihan satu dengan yang laian. Terdapat beberapa mmacam korupsi beberapa macam korupsi terhadap birokrasi pemerintah, yaitu : Matinya etika sesuai politik Korupsi bukan tindakkan yang biasa melainkan dapat merusak aspek -- aspek kehidupan. Terjadi juga di dalam pemerintahan yaitu etika sosial dari para pejabat pemerintahan yang sudah tidak menegakan kejujuran. Melindungi para koruptor dengan indikasi ingin mendapatkan jabatan inilah yang membuat etika sosial politik begitu buruk karena adany tindak korupsi. Tidak efektifnya peraturan dan perundang -- undangan Saat ini banyak orang yang tersangkut dengan masalah tetapi mereka saling menginginkan posisi yang benar. Dengan hal seperti itulah banyak orang yang ingin memenangkan suatu perkara dengan cara menyuap hakim. Dengan terjadinya Tindakan seoerti itu peraturan perundang -- undangan yang berlaku menjadi mandul karena dalam setiap perkara diselesaikan dengan Tindakan korupsi. Birokrasi tidak efisin Terdapat bannyak sekali investor asing ingin menanamkan modal kepada indonesia tetapi untuk mendapatkan itu harus mendapatkana perizinan yang berbelit belit, yang pada akhirnya jalan yang di pilih penyuapan untuk mendapatkan izin usaha mereka, hal seperti ini harusnya birokrasi di indonesia harus segera di benahi. Dampak terhadap polotik dsn demokrasi Tindakan korupsi yang teerjadi membuat ada banyak permasalahanan yang terjadi dalam politikdan demokrasi yang ada dalam suatu negara. Terdapat beberapa macam dampak korupsi terhadap politik dan demokrasi: Muculnya pemimpin korup Perbuatan korupsi dilakukan dari bawah Dimana didapatkan karena adanya suap yang dilakukan oleh para calon calon pemimpin partai.terjadinya suap tersebut untuk kepentingan dalam persaingan perebuutan jabatan. Ketika sudah menjadi pinpinan akhirnya terjadi Tindakan korupsi. Hilangnya kepercayaan pada demokrasi Terjadinya tindak korupsi besar besaran yang dilakukan oleh petinggi pemerintah atau petinggi partai. Hal tersebut mengakibatkan berkurangnya kepercayaan dari Masyarakat terhadap pemerintah yang sedang berjalan. Hacurnya kedaulatan Masyarakat Kekayaan di indoesia hanya adi nikmati oleh sekelompok orang saja, bukan kepada rakyat. Seharusnya kedaulatan ada ditangan rakyat, namun kedaulatan yang ada dalam partai politik dianggap bahwa sebuah partai memiliki andil yang besar dalam rakyat. Contoh kasus korupsi di bidang politik yaitu: Kasus suap penanganan sengketa pilkada akil mochtar, akil mochtar menerima suap dan gratifikasi terkait penangnan belasan sengketa pilkada di MK, serta Tindakan pencucian uang. Dampak terhadap penegakan hukum Korupsi yang terjadi juga berimbas epada penegakan hukum yang ada. Berikut merupakan beberapa macam dampak yang terjadi terhadap penegakan     hukum, yaitu: Fungsi pemerintaha yang mandul Dampak korupsi yang terjadi menghambat jalanya suatu fungsi dalam pemerintah. Korupsi menghambat negara dalam pemeraaan suatu asset memperlemah pemerintah dalam mengurusi kestabilan politik dan ekonomi. Hilanya kepercayaan rakyat terhadap Lembaga negara Korupsi yang terjadi dalam Lembaga Lembaga indonesia yang dipublikasikan kepada masyarkat mengakibatkan kepercayaan Masyarakat semakin hilang. Dampak terhadap pertahanan dan keamanan Dalam pertahanan dan keamanan juga terkena imbas dari sebuah Tindakan korupsi, terdapat beberapa macam dampaknya antara lain yaitu: Lemahnya alitista dan SDM Kita ambil contoh negara indonesia, adalah negara yang luas memiliki beribu ribu pulau didalamnya memilki banyak penduduk. Saat ini sering sekali negara indonesia mendapatkan banyak berita bahwa negara lain mudah masuk dan meneroboh wilayah negara indonesia. Hal tersebut dikarenakan lemahnya alitista yang ada di indonesia. Lemahnya garis batas negara Kemiskinan yang terjadi didalam pelosok pelosok negara indonesia, kususnya di didaerah perbatasan negara membuat lemahnya garis batas negara. Para penduduk lebih dekat dengan negara lai. Karena negara lain lebih banyak memberikan bantuan kehidupan bagi mereka. Hal tersebut membuat pembatas melemah. Selain itu juga dapat memungkinkan penyelundupan gelap melewati garis batas negara. Menguatnya sisi kekerasa dalam Masyarakat Kemislinan yang terjadi dalam Masyarakat membuat Masyarakat tertekan karena sulitnya mencari sumberkehidupan. Sehingga mengakibatkan mulai mencari jalan yang negative guna untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Tekanan hidup yang tinggi membuat efek yang sangat merusak yaitu dengan kekerasanDampak terhadap kerusakan lingkungan Tindakan korupsi mempengaruhi kerusakan lingkungan bahkan mengakibatkan kerusakan-kerusakan yang terjadi. Terdapat beberapa macam dampak korupsi terhadap lingkungan, yaitu: Menurunya kualitas lingkungan Kerusakan lingkungan disebabkan oleh beberapa hal, seperti adanya kepentingan ekonomi, Dimana kelestarian hutan kemudian dieksploitasi untuk mendapatkan keuntungan. Kerusakan lingkungan tersebut di picu dengan lemahnya apparat penegak hukum. Para penegak hukum hanya menaahan dan memproses pelaku pengrusakan tetapi tidak bisa memproses actor dibalik semua itu. Akibat dari pengrusakan lingkungan ini sangat merugikan bagi lingkungan itu sendiri dan merambat pada sektor sektor yang lain. Menurunya kualitas hidup Kondisi lingkungan hidup yang telah rusak akan berdampak kepada kualitas hidup manusia. Kerusakan hutan yang mengakibatkan mengurangnya oksigen untuk bumi, kemudian bencana-bencana yang akan dihasilkan akibat rusaknya lingkungan, kerusakan yang terjadi di perairan pun mengakibatkan menurunnya kualitas manusia, dan juga kerusakan tanah yang mempengaruhi Tingkat cocok tanam yang menurun. Hal seperti itulah yang membuat kualitas hidup manusia menurun.
