Pengalaman saya pada minggu pertama hanya 67 % yang melaporkan tugas. Minggu kedua naik 70 % . Saya tidak berani predeksi berapa % hasil laporan minggu berikutnya.Â
Biaya
Biaya yang dibutuhkan dalam pembelajaran jarak jauh sangat dibutuhkan. Bagi para guru yang belum berlangganan wifi atau indihome diperlukan pembelian data entah berapa yang harus di mereka beli. Apalagi jika guru tersebut memiliki anak yang masih sekolah.Â
Menurut pengakuan teman saya, ibu Rahma sudah membelikan paket data buat anaknya Rp 160.000 sedangkan untuk keperluan dia Rp 80.000. Bu Rahma seorang guru tenaga kontrak, suaminya saat ini juga sedang bekerja di rumah saja. Saat ini hanya mendapatkan gaji pokok tidak mendapatkan tranpor dan uang makan.Â
Saya juga prihatin dengan walimurid saya yang biasa berkeliling untuk berjualan. Ada juga yang bapaknya  sekarang sering dirumah karena bekerja di tanjung priuk tidak ada pengiriman barang barang dari China.
Atau selalu pindah ke kontrakan satu ke kontrakan lain. Belum lagi yang harus tinggal sama neneknya karena mamanya bekerja dan bapaknya sudah tidak ada. Masya Alloh penuh perjuangan hidup mereka.
Program Work For Home yang saya lakukan memang belum maksimal. Ingin melakukan pembelajaran lewat class room  tidak bisa. Sudah dicoba hanya 8 siswa yang aktif. Itupun memakai email kakak , om atau bapaknya.Â
Semua jadi belajar. Saya jadi sering membuka berbagai tutorial membuat media pembelajaran. Wali murid saya jadi belajar melaporkan tugas anaknya melalui gruop WA. Jadi bisa membuka link yang saya kirim. Siswa saya juga rajin membaca kiriman ebook yang saya kirim. Semua karena kamu,Covic.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H