Festifal lomba Seni Siswa Nasional  tingkat kecamatan Bekasi Utara dilaksanakan pada tanggal 17 april 2018. Jenis kegiatannya adalah lomba menyanyi, lomba menari, lomba fantonim. Selain itu, dilakukan juga  lomba siswa berprestasi, guru berprestasi dan kepala sekolah berprestasi. Semua kegiatan lomba diadakan di kompleks SDN Perwira, Bekasi Utara.
Acara pembukaan dihadiri oleh kepala Dinas Pendidikan bapak H. M.  Ali Fauzi, MPd  pada pukul 08.30
Pesan yang dapat saya catat dari sambutan pak H Ali adalah lomba FL2SN adalah ajang untuk mengekspresikan anak didik untuk tampil dimuka umum, meningkatkan kepercayaan diri siswa dan kegiatan memperkenalkan budaya lokal. Untuk dimasa mendatang , siswa yang maju adalah siswa yang memiliki kompetensi bagus juga memiliki mental yang bagus pula. Ditambah juga bisa bersosialisasi.
Selain itu pak H ali juga menghimbau kepada guru , kepala sekolah, pengawas dan para aparatur Negara agar memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat. Saat ini guru honor dan penjaga sudah memilki tunjangan daerah lebih tinggi dibandingan dengan kota kota lain.
Kedepannya Dinas Kota Bekasi akan memberikan regulasi kepada guru berprestasi berupa rekomendasi menjadi kepala sekolah dan pengawas.
Untuk para guru, berikan senyuman dan pelayanan yang bagus. Jadilah guru yang menunggu siswa bukan siswa yang menunggu guru. Sambutan terakhir dari beliau adalah Layani masyarakat dengan hati agar kota Bekasi maju.
Sebelum sambutan pak haji Ali Fauzi, sambutan dari ketua Panitia, dan sambutan kepala UPTD Bekasi Utara, ibu Hj. Yeni Suharyani, SPd.
Saya ditugaskan untuk mengikuti lomba guru berprestasi. Peserta yang terdaftar ada 6 orang mewakili gugus masing masing. Namun guru yang bisa hadir adalah
- Nurmani, dari SDN Kaliabang tengah 1.
- Enoh dari SDN harapan Jaya I
- Rosmayanti dari SDN Marga Mulya I
- Inggi Kencana putri dari SDN Teluk Pucung 11
- Siti Aminah dari  SDN Harapan Baru 3
Pelaksanak tes guru berprestasi adalah tahapan ke 1 adalah mengerjakan soal sebanyak 60 soal dikerjakan dalam waktu 60 menit.
Tahapan kedua , para peserta memilih amplop yang berisi nomor urut maju persentasi. Saya dapat nomor 4. Peserta no 1 tetap hadir dalam ruangan . nomor 5 pindah ke ruangan lain untuk wawancara bahassa Inggris sedangkan nomor 2,3, dan 4 diluar ruangan.
Saat giliran saya tes wawancara bahasa Inggris, agak degdegan. Karena baru bisa sedikit sekali. Namun juri yang menguji membimbing saya dan peserta lain jika ada kata kata yang lupa. Maklum saja usia saya 48 tahun paling tua ke 2 dari peserta yang ikut lomba.