Mohon tunggu...
Nurmalita Eka Putri Wibowo
Nurmalita Eka Putri Wibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ahmad Dahlan

Pencari Jati Diri

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Potensi Media Sosial dan Kekurangan yang Harus Diperbaiki Menurut Sudut Pandang Pribadi agar Lebih Baik

5 Mei 2021   22:07 Diperbarui: 5 Mei 2021   22:10 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

3. Menimbulkan Gangguan Mental 

Seseorang kerap kali menggunakan media sosial untuk mengekspos kehidupan pribadi demi terciptanya citra tertentu di mata orang lain. Oleh karena itu, kalian akan sering melihat konten-konten yang mengundang kekaguman, ketertarikan, bahkan keinginan untuk dapat melakukan atau memiliki hal yang sama dengan orang tersebut. Tanpa disadari, kalian akan membandingkan diri dengan orang lain, merasa iri, sehingga gelisah, cemas, mudah emosi bahkan frustasi. Di sisi lain kalian juga berpotensi memiliki perilaku Fear of Missing Out (FOMO), yaitu rasa takut tertinggal dari orang lain.

4. Terpapar HOAX 

Banyaknya informasi yang tersebar di sosial media terkadang membuat masyarakat sulit membedakan antara informasi yang valid atau sekadar berita bohong (hoaks). Karena itu, kalian wajib mengecek validitas sebuah informasi terlebih dulu dari sumber terpercaya dan tidak langsung percaya pada informasi sepintas yang tidak jelas di media sosial.

5.  Terjadinya Cyberbullying

Perundungan cyberbullying adalah mayoritas remaja yang pernah menjadi korban cyberbullying. Biasanya, pelaku perundungan memanfaatkan teknologi yang ada. Dalam hal ini pemakaian media sosial digunakan untuk melecehkan, menghina, dan hal negatif lainnya kepada korban. Remaja yang menjadi korban cyberbullying cenderung mengalami depresi, kecemasan, dan bahkan memiliki pikiran untuk bunuh diri.

6. Kurangnya Berkomunikasi

Meskipun media sosial adalah tempat untuk berinteraksi dengan orang lain, tapi tentu rasanya berbeda dengan berkomunikasi langsung. Sayangnya para remaja begitu sibuk melihat ponsel mereka sepanjang waktu. Akibatnya, mereka lupa bahwa ada kehidupan sosial di luar ponsel. Hal ini membuat mereka cakap berinteraksi di media sosial, namun kurang komunikasi dengan orang lain di kehidupan nyata. Bahkan tak jarang remaja menjadi 'jauh'dengan orang-orang di sekitarnya seperti keluarga dan teman. Bila dibiarkan, hal ini dapat merusak hubungan.

Dilihat dari pernyataan diatas, ada beberapa hal yang harus diketahui bahwa terdapat kekurangan yang harus kita perbaiki dengan cara seperti:

1. Jangan Asal Posting Konten

Sadari betul bahwa akun media sosial bisa dilihat secara publik, termasuk semua postingan di dalamnya. Oleh karena itu, harus lebih bijak dalam memilih konten-konten sebelum diunggah di media sosial. Meski pun platform media sosial saat ini punya fitur privasi yang bisa diatur kapanpun, namun tak ada salahnya menggunakan media sosial dengan lebih baik dan bermanfaat sehingga tidak menyinggung pihak lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun