Pemberdayaan Mayarakat Keluarga Ibu Raminah bersama Mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA Kelompok 4

Badan Pusat Statistik mencatat Maret tahun 2023 penduduk miskin berjumlah 25,90 juta orang dari total penduduk di Indonesia. Dimana jumlah ini menurun sekitar 0,46 juta orang dari September tahun 2022.Dimana tingkat kemiskinan masih menjadi problematika diberbagai negara di dunia, maka "penghilangan kemiskinan dan kelaparan" pada tahun 2030 menjadi "tulang punggung" dari suatu tujuan agenda pembangunan berkelanjutan. Dalam penurunan ini dapat di apresiasi dan juga perlu ditingkatkan untuk menyongsong tujuan SDGs Indonesia yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030.

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Uhamka yaitu kelompok 4 yang beranggotakan Nurmalita Damayanti, Dewi Anggun dan Fani Dwi Lestari. Dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat merupakan tugas dari mata kuliah kemuhammadiyahan yang dibimbing oleh bapak Amirullah, M.A. Dalam kegiatan ini merupakan sebuah aksi nyata mahasiswa dalam mengimplementasikan dakwah lapangan untuk dapat menanamkan rasa kepedulian terhadap sesame manusia. Kami mahasiswa kelompok 4 melakukan turun lapangan untuk mencari keluarga dhuafa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dimana kami melakukan survey di daerah manggar Jakarta Utara, condet Jakarta Timur, dan penjaringan Jakarta Utara untuk mencari kaluarga yang perekomoniannya kurang mampu sesuai dengan beberapa kriteria.

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Uhamka telah turun kelapangan untuk mencari salah satu keluarga dhuafa sesuai dengan beberapa kriteria yang tepat. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Uhamka lebih tepatnya yaitu mahasiswa semester 5 telah mendapatkan keluarga yang sesuai dengan kriteria untuk pemberdayaan masyarakat yaitu keluarga ibu raminah yang berlokasikan di Jl. Manggar, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Setelah itu kami langsung menemui keluarga ibu raminah dan berkunjung ke rumah beliau untuk bersilaturahmi.

Ibu raminah merupakan tulang punggung keluarga karena suaminya yang tidak lagi berkerja karena sakit serta jauh dari anak-anaknya dan anak-anaknya tidak berkerja. Ibu raminah yang menafkahi 2 orang diantaranya suami dan cucunya. Ibu raminah yang dulunya berkerja sebagai penjual nasi uduk tetapi karena kehabisan modal ibu raminah tidak berkerja lagi. Setelah kami bersilaturahmi, tim kami melakukan pengumpulan dana bantuan (fundraising) dengan menyebarkan pamphlet ke media sosial dan mengajak keluarga, saudara, tetangga serta teman-teman untuk ikut menyisihkan sebagian rezkinya dalam membantu keluarga ibu raminah. Fundraising tersebut dimulai dari tanggal 5 November sampai dengan 28 Desember dengan mengumpulkan dana sebesar 3.185.000.

Sabtu 23 Desember 2023 tim kelompok 4 turun untuk penyaluran pertama kepada keluarga ibu raminah dari hasil dana yang kami dapatkan pada fundraising berupa bahan-bahan untuk jualan nasi uduk. Lalu kami melakukan kembali penyaluran ke dua pada Minggu 7 Januari 2023 berupa bahan sembako dan tambahan jualan kepada ibu raminah. Dimana dana yang dikumpulkan masih tersisa kami turun untuk penyaluran kepada kedua keluarga yang pertama yaitu Kamis 28 desember 2023 kepada keluarga bapak mulyono berupa bahan kebutuhan sehari-hari dan Minggu 7 Januari 2023 kepada keluarga bapak sumari berupa bahan-bahan jualan bakso. Tidak lupa keluarga ibu raminah, keluarga bapak mulyono dan keluarga bapak sumari "Sebelumnya terimakasih kepada mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka serta kepada para donator yang telah memberikan sedikit banyaknya rezki kapada keluarga kami. Semoga kepada para donator, mahasiswa dan dosen dipanjangkan umurnya, disehatkan badannta dan dilancarkan rezkinya amin". Kemudian kegiatan ini ditutup dengan ucapan dan doa oleh ibu raminah, bapak mulyono dan bapak sumari dari ketiga keluarga yang telah di bantu.