Bengle, Kec. Wonosamodro (31/1/2024) -- Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Tahun 2024 meluncurkan program kerja yang bertujuan untuk mendata titik lokasi sarana di Desa Bengle, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali. Fokus sarana yang akan dipetakan yaitu sarana peribadatan, kesehatan, olahraga, pemerintahan, dan pendidikan. Pembuatan peta sarana ini dilakukan oleh Nurmalika Lintang, salah satu mahasiswa KKN Undip yang berasal dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik.
DesaPeta sarana Desa Bengle dibuat dengan citra satelit google earth sebagai acuan geografis dalam pengambilan letak sarana dalam peta. Proses pencarian lokasi sarana dimulai dengan survey lapangan dengan menggunakan aplikasi Avenza untuk menggabungkan pemetaan digital dengan data geospasial yang akurat. Data yang dikumpulkan kemudian diolah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) yaitu QGIS. Setiap kategori sarana akan diwakili dengan simbol khusus sehingga memudahkan warga desa untuk mengakses informasi sarana.
Pembuatan peta ini bukan hanya sekadar visualisasi data, tetapi juga bertujuan sebagai petunjuk informasi titik lokasi sarana bagi masyarakat Desa Bengle. Dengan peta ini, diharapkan warga dapat dengan mudah menemukan dan mengakses sarana peribadatan, kesehatan, olahraga, pemerintahan, dan pendidikan di sekitar mereka.
Program ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat. Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2024 berharap bahwa inisiatif ini dapat memberikan manfaat nyata dan memberdayakan masyarakat Desa Bengle dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Melalui upaya ini, diharapkan pula masyarakat dapat lebih sadar akan potensi dan sumber daya yang ada di sekitar mereka.
Penulis             : Nurmalika Lintang Nagari
Dosen Pembimbing   : Mohammad Nurul Huda, S.A.P., M.PA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H