Mohon tunggu...
Nurmalika Insani
Nurmalika Insani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Islam

Mahasiswa STIABI 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Piramida Agung Giza: Ekspedisi Napoleon sampai Jejak Firaun di dalam Al Quran

20 April 2021   14:37 Diperbarui: 20 April 2021   15:03 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash.com/Joshua Micheals.

Di dunia ini, banyak keajaiban dunia yang sering kita lihat di televisi, seperti tayangan On The Spot. Terdapat banyak sekali keagungan dan keindahan yang Tuhan ciptakan di dunia tempat kita tinggal ini. Tak dapat dipungkiri, semuanya pasti memiliki sejarah tersendiri dan memilki ciri khasnya masing-masing. Tahukah kalian keajaiban dunia yang populer, dan sering kita dengar? Benar, Piramida. Ternyata, banyak nama Piramida di dunia. Ada Piramida Bengkok, Piramida Meidum, Piramida Menkaure, Piramida Hawara. Salah satu Piramida tertua yaitu Piramida Agung Giza.

Mengapa disebut bangunan tertua? Piramida Agung Giza, sudah ada dari tahun 2.560 SM. Merupakan Piramida paling besar dari 3 Piramida lainnya yang berada di Nekropolis Giza. Piramida Agung Giza ini juga masih tergolong sebagai keajaiban dunia hingga saat ini.

Joseph P. Farrel dalam Buku The Giza Death Star Deployed, menyebutkan Napoleon Bonaparte memimpin ekspedisi ribuan tentara orang Prancis yang ternyata ditemani oleh sejumlah Ilmuwan, Arkeolog, dan Ahli Bahasa Prancis terbaik dan juga para Sarjana. Para akademisi tersebut memiliki misi untuk meneliti Piramida Giza. Alan Alford meneliti seluruh masalah tentang struktur dari bangunan besar ini, di sekitaran Piramida Agung Giza. Hasilnya terdapat beberapa bangunan lain, seperti Sphinx, Piramida Agung dan Piramida Kahfre Kedua. Sphinx termasuk objek paling misterius, disebut juga dengan Sphinx Agung Giza. Patung besar ini berbentuk kepala manusia dan badan singa.

Piramida Agung Giza terletak di Al-Haram, Nazlet El-Semman, Al Giza Desert, Giza Governorate, Mesir. Dengan memiliki ketinggian 139 m, bangunan besar dan tinggi tersebut menandakan orang-orang Mesir menyukai bangunan yang tinggi. Di dalamnya juga terdapat 23 juta bongkahan batu, berat masing-masing batu tersebut sekitar 2,5 hingga 70 ton, sehingga berat dari Piramida Agung Giza ini sekitar 6,5 juta ton.

Allah telah berfirman dalam QS. Al-Qashash surah ke 28 ayat 38, dan QS. Al-Mu'min surah ke 40 ayat 36-37 bahwa Raja Fir'aun memerintahkan seorang pembesarnya bernama Haman, untuk mendirikan bangunan tinggi, yang bertujuan untuk melihat Tuhan Musa. Dikatakan pula bahwa Piramida Agung Giza ini adalah tempat Raja Fir'aun dimakamkan.

Syahruddin El-Fikri menulis dalam buku "Situs-Situs dalam Al-Quran: dari Hebron hingga Borobudur," mendapati fakta bahwa terdapat dua kuil yang ada pada komplek utama Piramida Agung Giza. Tujuannya adalah untuk menghormati Fir'aun, yang sering disebut Khufu. Letak kuil yang satu yaitu dekat Piramida, dan yang satu lainnya terletak di dekat Sungai Nil.

Terdapat kontroversi yang terjadi, atas pembangunan Sphinx yang letaknya berdekatan dengan Piramida Agung Giza. Bahwa bukan Raja Mesir Kahfre putra dari Khufu, yang membangun Sphinx ataupun Piramida tersebut. Adanya teori dan kontroversi ini berdasarkan ilmu geologi, ditemukannya batu kapur yang sudah sangat lapuk di Sphinx itu oleh Robert Schoch, seorang Ahli Geologi dari Universitas Boston. Setelah diteliti, maka diperkirakan bahwa bangunan atau monumen besar ini telah ada sejak minimal 7.000-5.000 SM. Artinya bangunan tersebut sudah ribuan tahun lalu sebelum Raja Mesir Kahfre.

Tuhan menciptakan bumi, langit beserta isinya. Tidak lain agar kita mentafakuri serta mensyukuri apa yang kita nikmati saat ini. Dari lahir, sampai sekarang. Keajaiban dunia ini pasti Allah lah yang menghendaki, dengan bukti arkeologis dari perantara raja-raja Mesir terdahulu, yang dikisahkan juga dalam Quran. Dengan adanya Piramida Giza ini, kita menjadi tahu, bahwa di Mesir ada bangunan terbesar dan tertua yang sampai saat ini masih bisa dikunjungi dan dijadikan sebagai tempat wisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun