Yogyakarta, 13 November 2023 - Film lokal terbaru, "Budi Pekerti," telah mencuri perhatian penonton dengan cerita yang mengharukan dan pesan moral yang mendalam. Film yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah persembahan yang memberikan inspirasi dan mengeksplorasi nilai-nilai budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari.
Proyek film ini bermula dari pemikiran sutradara sekaligus penulis naskah Wregas Bhanuteja, yang merasa bahwa semakin banyak film yang menghibur, semakin sedikit yang memberikan inspirasi moral. Ia ingin menciptakan karya yang tidak hanya menyenangkan penonton, tetapi juga meninggalkan kesan positif dan memotivasi mereka untuk bertindak baik.
"Budi Pekerti" mengisahkan perjalanan seorang tokoh utama yang dihadapkan pada berbagai ujian hidup. Namun, melalui nilai-nilai budi pekerti yang diterapkannya, ia mampu mengatasi setiap rintangan dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitarnya. Cerita yang disuguhkan tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan pesan kebaikan yang dapat diaplikasikan oleh penonton dalam kehidupan nyata.
Proses produksi "Budi Pekerti" tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi para cast dan kru di balik layar. Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, dan Dwi Sasono dan pemeran lainnya memberikan penampilan yang memukau, sementara tim produksi bekerja keras untuk menghadirkan visual yang memanjakan mata penonton.
Dilansir dari instagram.com/filmbudipekerti, menurut aktris Tissa Biani setelah menonton film ini mengatakan “film Budi Pekerti ini sinematografi dan akting pemerannya yang bagus buat ngebalut penyampaian banyak pesan yang dapat dipetik di kehidupan kita bersosial media”.
Sejak perilisan, antusiasme penonton terhadap "Budi Pekerti" terus meningkat. Banyak yang terinspirasi oleh pesan moral dalam film ini dan menganggapnya sebagai karya yang memberikan warna baru bagi perfilman Indonesia. Berbagai respon positif juga berdatangan melalui media sosial, di mana penonton berbagi pengalaman dan kesan mereka setelah menonton film ini.
Prestasi gemilang "Budi Pekerti" juga terlihat dari pencapaiannya dalam dunia perfilman, di mana film ini berhasil meraih 17 nominasi dalam berbagai kategori. Nominasi tersebut mencakup penghargaan untuk akting, penyutradaraan, skenario, dan berbagai aspek lainnya. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa "Budi Pekerti" tidak hanya meraih simpati penonton, tetapi juga diakui oleh industri film sebagai karya yang luar biasa.
Film ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga memberikan kontribusi positif untuk sinema lokal. "Budi Pekerti" membuka ruang untuk pembicaraan tentang kebaikan, moralitas, dan budi pekerti dalam masyarakat. Sutradara berharap bahwa film ini dapat menjadi pendorong untuk semakin banyak karya yang mengangkat nilai-nilai positif.
Menurut aktor Refal Hady setalah menenonton film ini, kata Refal Hady “kita gak akan pernah tau apa yang terjadi di balik hidup orang lain, jadi kita perlu mempertajam budi pekerti biar kita bisa menjadi manusia yang lebih baik”, dilansir dari video instagram.com/filmbudipekerti.
Dengan nilai-nilai budi pekerti yang diusungnya, "Budi Pekerti" berhasil menempatkan diri sebagai film yang menginspirasi lewat layar perak. Sebagai penonton, kita diajak untuk merenung dan mungkin mengubah sikap dan tindakan kita ke arah yang lebih baik. Film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah peringatan akan kekuatan budi pekerti dalam membentuk dunia di sekitar kita.
