4.Ragam pemecahan masalah
Belajar pemecahan masalah pada dasarnya adalah belajar menggunakan metode-- metode ilmiah atau berpikir secara sistematis, logis, teratur, dan teliti. Tujuannya ialah untuk memperoleh kemampuan dan kecakapan kognitif untuk memecahkan masalah secara rasional, lugas, dan tuntas.Â
5.Ragam rasional
Belajar rasional ialah belajar dengan menggunakan kemampuan berpikir secara logis dan sistematis (sesuai dengan akal sehat). Tujuannya ialah untuk memperoleh aneka ragam kecakapan menggunakan prinsip-- prinsip dan konsep-- konsep.Â
6.Ragam kebiasaan
Belajarkebiasaanadalahprosespembentukankebiasaan-- kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan-- kebiasaan yang telah ada. Belajarkebiasaan,selainmenggunakanperintah,suritauladandan pemgalamankhusus,jugamenggunakanhukumandanganjaran.Â
7.Ragam apresiasi
Belajar apresiasi adalah belajar mempertimbangkan ( judgment ) arti penting atau nilai suatu objek. Tujuannya adalah agar siswa memperoleh dan mengembangkan kecakapan ranah rasa (affective skills) yang dalam hal ini kemampuan menghargai secara tepat terhadap nilai objek tertentu misalnya apresiasi sastra, apresiasi music, dan sebagainya.
8.Ragam pengetahuan
Belajar pengetahuan (studi) ialah belajar dengan cara melakukan penyelidikan mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu. Tujuan belajar pengetahuan adalah agar siswa memperoleh atau menambah informasi dan pemahaman terhadap pengetahuan tertentu yang biasanya lebih rumit dan memerlukan kiat
Setelah tadi di atas, kita telah menyimak tentang ragam-ragam belajar, marilah sekarang kita lihat lagi pada hal yang tidak kalah penting dari penjelasan di atas yakni tentang ragam cara mengetahui kebutuhan belajar. Di sini, saya rangkumkan rekomendasi menurut Mel Silberman (1990), adalah sebagai berikut :