Mohon tunggu...
Nurmala Hidayatullah
Nurmala Hidayatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya yaitu, membaca, menonton, healing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori belajar sosial Albert Bandura

17 Januari 2025   23:00 Diperbarui: 17 Januari 2025   23:00 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori pembelajaran sosial yang dikembangkan oleh Albert Bandura menyatakan bahwa pembelajaran terjadi melalui pengamatan dan interaksi dengan orang lain. Bandura berpendapat bahwa orang belajar tidak hanya melalui pengalaman langsung, tetapi juga dengan mengamati perilaku orang lain dan konsekuensi dari perilaku tersebut. Inilah yang disebut pembelajaran observasional atau pembelajaran observasional.Bandura Pertama Dia memperkenalkan teorinya pada tahun 1960-an, menekankan hubungan antara lingkungan, kognisi, dan perilaku. Eksperimen terkenal yang mendukung teori ini adalah eksperimen boneka Bobo, di mana Bandura menunjukkan bahwa anak-anak dapat mempelajari perilaku agresif hanya dengan mengamati model yang menunjukkan perilaku ini.

Dasar-dasar teori pembelajaran sosial

Teori pembelajaran sosial Bandura didasarkan pada beberapa prinsip dasar:


1. Pembelajaran observasional (Pelajaran observasi)Individu dapat belajar dengan mengamati perilaku orang lain (disebut model), tanpa harus mengalaminya secara langsung. Tokoh panutan ini bisa orang tua, guru, teman, tokoh masyarakat, atau media.

Contoh: Anak-anak yang melihat orang tuanya membaca buku cenderung meniru kebiasaan ini, karena mereka melihat membaca sebagai kegiatan positif.


2. Model 

Proses belajar melalui observasi melibatkan suatu pola yang perilaku mereka diamati dan ditiru oleh individu. Teladan yang efektif biasanya memiliki karakteristik seperti keterampilan, status, atau daya tarik tertentu yang menjadikannya lebih berpengaruh.

 Contoh: Seorang siswa dapat meniru cara gurunya berbicara jika ia dianggap karismatik dan dihormati.


3. Penguatan dan hukuman

Bandura menekankan bahwa konsekuensi dari suatu perilaku, baik penguatan maupun hukuman, (hukuman), mempengaruhi keputusan individu untuk terlibat dalam perilaku tersebut. Namun, Bandura juga mencatat bahwa pembelajaran dapat terjadi tanpa penguatan langsung, yang membedakan teorinya dengan teori perilaku tradisional. 

Contoh: Jika seorang anak melihat temannya dihukum karena berbohong, ia dapat belajar untuk tidak berbohong tanpa harus mengalaminya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun