Mohon tunggu...
Nurmala Damayanti
Nurmala Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa UIN SSC saat ini semester 5

Saya sangat menyukai dunia kreator

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Home Sweet Loan: Lebih dari Sekadar Mimpi Memiliki Rumah

1 Oktober 2024   15:23 Diperbarui: 1 Oktober 2024   15:44 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Cirebon - Home Sweet Loan berhasil menyampaikan pesan yang mendalam tentang arti keluarga, persahabatan, dan pentingnya memiliki tujuan hidup. Film ini juga menginspirasi penonton untuk tidak menyerah pada mimpi dan terus berjuang, meski harus menghadapi berbagai rintangan. 

Film Home Sweet Loan yang tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penonton berhasil menyentuh hati banyak orang. Ditayangkan pada 26 September 2024, film berdurasi 1 jam 52 menit ini menghadirkan kisah yang begitu relatable tentang perjuangan hidup, keluarga, dan mimpi, dengan banyaknya rintangan dan tantangan yang dihadapi. 

Terjebak Dalam Situasi Sandwich Generation

Kisah Kaluna, yang diperankan apik oleh Yunita Siregar, menjadi representasi dari banyak anak muda yang terjebak dalam situasi "sandwich generation". Sebagai anak bungsu yang masih tinggal bersama orang tua dan kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga, Kaluna merasakan tekanan untuk mandiri dan memiliki rumah sendiri. 

Namun, realita ekonomi yang keras membuatnya harus berjuang keras untuk mencapai impian tersebut. Gajinya yang tak pernah menyentuh dua digit membuatnya serasa bermimpi untuk memiliki rumah idaman. Dengan modal usaha ngirit, kerja sampingan sebagai model photo produk, dan pinjaman kantor. 

Kaluna bersama tiga sahabatnya berjuang menemukan rumah yang sesuai. Di tengah segala perjuangannya, Kaluna tiba-tiba harus dihadapkan pada keputusan finansial keluarga yang sulit. Kaluna dihadapkan pada pilihan antara memperjuangkan rumah atau keluarganya, sampai disituasi yang membuat dia pergi dari rumah. 

Film ini tidak hanya menyajikan kisah manis tentang perjuangan meraih mimpi, tetapi juga menyoroti berbagai tantangan dan pilihan sulit yang harus dihadapi Kaluna. Tekanan finansial, konflik keluarga, serta dilema antara mengejar mimpi dan memenuhi tanggung jawab keluarga menjadi bumbu-bumbu dramatis. 

Home Sweet Loan berhasil menyampaikan pesan yang mendalam tentang arti keluarga, persahabatan, dan pentingnya memiliki tujuan hidup. Film ini juga menginspirasi penonton untuk tidak menyerah pada mimpi dan terus berjuang, meski harus menghadapi berbagai rintangan. 

Salah satu kekuatan utama Home Sweet Loan terletak pada kemampuannya untuk menyajikan kisah yang begitu dekat dengan realita kehidupan sehari-hari. Melalui karakter Kaluna, penonton diajak untuk merenungkan tentang pentingnya keseimbangan antara mengejar mimpi pribadi dan memenuhi tanggung jawab sosial. Film ini juga menjadi pengingat bahwa keluarga adalah harta yang tak ternilai dan dukungan dari orang-orang terdekat sangatlah berarti dalam menghadapi berbagai kesulitan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun