Kampung wisata menjadi tombak tujuan yang sedang digencarkan oleh masyarakat Kelurahan Jamsaren, khususnya dalam pembangunan Kampung Tani yang menjadi salah satu dari 10 Kampung Keren di Kota Kediri. Dengan mengangkat sektor pertanian, Kampung Tani mewujudkan dunia wisata berbasis edukasi yang mengulik informasi seputar tanaman pertanian dan olahraga. Kampung wisata berbasis edukasi juga akan memberikan perputaran ekonomi untuk masyarakat sekitar.Selayaknya wisata edukasi pada umumnya, Kampung Tani memerlukan adanya panduan wisata untuk memudahkan wisatawan dalam memperoleh informasi.Â
Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang kemudian berencana untuk membuat rancangan desain denah wisata dan juga plang informasi sebagai gambaran awal terkait sarana informasi wisata edukasi. Plang merupakan sebuah papan nama besar berisikan informasi terkait dengan objek yang diinformasikan. Sarana ini bisa menjadi fasilitas penunjang wisata edukasi yang bisa dibuat semenarik mungkin. Hal ini bertujuan untuk memberikan pusat perhatian wisatawan agar memiliki daya tarik untuk membaca.
 Desain plang di Kampung Tani akan diisi oleh informasi-informasi terkait tanaman pertanian yang tumbuh di sana. Salah satu tanaman yang sudah dibudidayakan di Kampung Tani adalah pohon jambu kristal. Selain itu, adapun perencanaan pembudidayaan tanaman lainnya, di antaranya adalah tanaman hidroponik, tanaman obat keluarga, dan sayuran.
Mahasiswa KKN UM juga memberikan gambaran desain terkait denah wisata edukasi yang akan menjadi panduan perjalanan awal wisatawan saat memasuki area wisata Kampung Tani.Â
Denah ini dilengkapi dengan ikon-ikon sarana dan prasarana serta wahana untuk memudahkan wisatawan dalam memahami letak bagian tersebut. Dengan luaran ini diharapkan mampu memberikan sedikit sumbangsih untuk pengembangan desain Kampung Tani yang nantinya akan menjadi wisata edukasi. Desain ini semata hanyalah untuk referensi sederhana yang nantinya akan menjadi lebih besar saat Kampung Tani berhasil diwujudkan secara nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H