Mohon tunggu...
Nurmala
Nurmala Mohon Tunggu... Guru - Guru

Nama saya nurmala Prodi bimbingan konseling islam

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Biografi dan Pemikiran Nasirudin al-thusi

16 Juli 2024   10:58 Diperbarui: 16 Juli 2024   10:59 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Nama lengkap nasirudin al-thusi. beliau lahir di kota thus (persia) 597 H\1201M. beliau ini setelah menerima pendidikan dasar beliau mempelajari fiqih, ushul fiqih, hikmah, dan ilmu kalam, terutama al- isyarat-nya sina dari mahdi farid Al-Din Damat.beliau ini bermula kariernya sebagai ahli astronomi pada pemerintahan nashiruddin abdurrahim di benteng gunung ismailiyah quhistan.dan ketika beliau dihentikan oleh atasannya sebab dari hubungan surat menyurat dengan wazir khalifah abbasiyah terakhir , al- mu'tashim dari baghdad, kemudian beliau dipindahkan ke alamut. 

Dan yang membuat beliau ini mencapai kemasyhurannya yaitu keberhasilannya membujuk hulagu khan guna mendirikan observatorium  rasad khanahdi maraghah, azerbajian, pada tahun 657H\1259M. dan di lengkapi juga dengan alat alatnya yang canggih dimasa beliau, bahkan juga sebagian diantaranya baru diciftakan untuk pertama kalinya. dan beliau ini sering disebut juga sebagai sarjan yang mahir, dari pada seseorang ahli pikir yang kreatif. 

Kemudian al- thusi ini mempunyai karya - karya  tersendiri yaitu diantaranya:

1. Dalam bidang logika
2.Dalam bidang metafisika
3. Dalam bidang akhlak
4. Dalam bidang dogmatik
5. Dalam bidang astronom
6. Dalam bidang aritmatika
7. Dalam bidang optik
8. Dalam bidang seni,dan yg terakhir dalam bidang medis.

Al-Tusi meyakini bahwa agama dan ilmu pengetahuan tidak saling bertentangan, melainkan saling melengkapi.

Sebagai seorang astronom dan matematikawan terkemuka, kontribusinya yang paling terkenal adalah pengembangan model astronomi yang lebih akurat, menggunakan matematika sebagai alat untuk memahami gerak planet dan bintang. Pemikirannya mencerminkan pendekatan sistematis dalam penelitian ilmiah dan penekanan pada keadilan dan moralitas dalam kehidupan sosial dan pemerintahan.

Al-Tusi juga memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan dan pendekatan ilmiah di dunia Muslim, mendirikan observatorium dan madrasah yang menjadi pusat pembelajaran dan penelitian di masanya. Pemikirannya tentang harmoni antara agama dan pengetahuan, serta penekanannya pada etika dan moralitas, menjadikannya salah satu intelektual terkemuka dalam sejarah Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun