Mohon tunggu...
Nurma Irham
Nurma Irham Mohon Tunggu... Wiraswasta - nurmairham1@gmail.com

Mencari Cobek batu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Wajan Kwalik Vs Teflon Pan

7 November 2021   12:00 Diperbarui: 7 November 2021   12:01 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wajan Kwalik vs Teflon Pan | dokpri

Dua piranti dapur yang biasa di pergunakan untuk membuat kulit risol. Masing-masing memiliki kelebihan dalam pembuatan kulit risol. 

Wajan Kwalik

Alat berupa pan yang dipakai bagian bawahnya makanya dinamakan wajan kwalik. Bagian bawah  pan setelah dipanaskan, kemudian pan atasnya dicelup ke adonan. Cukup dicelup sekali saja biar hasilnya tipis dan rata. Kalau dicelup berkali-kali, hasil dadarnya akan tebal. Kelebihan pakai alat ini adalah lebih cepat prosesnya serta tidak membutuhkam latihan dalam membuat dadar.

Tips memakai wajan kwalik pertama kali dibersihkan dahulu, lalu dipanggang dengan api sedang jangan terlalu panas. Merawat wajan kwalik agar awet dan juga biar tidak lengket, jangan sering dicuci, setelah dipakai cukup dilap dengan kain halus.

Teflon Pan

Pemakaian teflon pan, membuat kulit risol agar hasilnya tipis rata dengan cara putar-putar teflonnya agar adonan yang kita tuang merata. Menggunakan teflon pan memerlukan latihan agar terbiasa memutar teflonnya.

Penggunaan teflon pertama kali, setelah dibersihkan lalu dipanaskan dengan api sedang, kemudian oles dengan sediki minyak. Adapun dalam merawat teflon pan usahakan mengunakan sodet kayu jangan menggunakan sodet stainless agar lapisan teflonnya tidak kegores.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun