Mohon tunggu...
Nurul Maidah
Nurul Maidah Mohon Tunggu... lainnya -

salah satu guru di Kalimantan Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Matematika Rekreasi atau Rekreasi Melalui Matematika

15 September 2013   23:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:50 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Matematika merupakan momok bagi siswa. Sampai saat ini, masih begitu banyak siswa yang merasa bosan bahkan takut dengan matematika. Hal ini bisa dimaklumi karena banyak kesulitan yang mereka rasakan dalam mempelajariya. Kesulitan-kesulitan tersebut yang menyebabkan kejenuhan. Sebagian sisw merasa matematika bukan materi yang menarik. Yang ada hanya keseriusan apalagi jika ditambah dengan guru matematika yang sering dianggap killer.

Matematika rekreasi hadir untuk mengurangi kejenuhan dan memotivasi kembali siswa untuk belajar matematika. Matematika rekreasi merupakan untuk memberi arti permainan ke matematika, otodidak, permainan kesenangan sendiri, dan bukan untuk matematika professional yang pengerjaan terlalu serius (Wikipedia).

Manfaat yang bisa diperoleh dengan matematika rekreasi adalah untuk mengasah logika dalam kesenangan tetapi tetap serius, mengetahui indahnya matematika dalam hidup, melacak kebenaran hasil matematika dan kebetulannya

Salah satu matematika rekreasi adalah kriptografi atau ilmu menulis pesan rahasia (sandi). Penggunaan sandi telah dimulai beberapa abad yang lalu. Beberapa sandi tersebut antara lain sandi scaytale, sandi polympus, sandi Caesar dsb. Sandi-sandi tersebut mempunyai aturan tersendiri. Saat ini berkembang begitu pesat, dengan mempelajari beberapa sandi kita bisa menciptakan sandi sendiri untuk diterapkan di kelas sebagai matematika rekreasi. Ini bisa dilakukan dengan seperti bermain tebakan dan tentu siswa akan tertarik jika penyajian materi dengan permainan seperti ini, atau paling tidak menyelipkanya jika siswa terlihat jenuh dalam belajar matematika.

Menyelipkan materi yang kelihatannya tidak berkaitan dengan matematika dan disampaikan ke siswa sebagai permainan tentu akan menjadi rekreasi buat siswa dan menjadikan siswa rilek sambil berfikir. Matematika pun mereka pelajari tanpa mereka menyadarinya. Sehingga bisa dikatakan siswa berekreasi melalui matematika.

Matematika rekreasi tidak selalu dalam bentuk kuis atau teka-teki, banyak juga kisah yang berkaitan dengan matematika seperti penggunaan matematik dalam kehidupan sehari-hari maupun cerita-cerita yang dibuat orang untuk menunjukkan pemanfaatan matematika.

Akhirnya, pekerjaan rumah bagi guru adalah mengeksplorasi tentang matematika rekreasi untuk membawa siswa refresing melalui matematika….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun