Taukah kamu..bahwa disini aku diam-diam telah mempersiapkan diri untuk menjadi pasanganmu..memelukmu saat rapuh....mengusap stiap lelah letihmu...menjadi sandaranmu meski ku tau takkan senyaman ketika aku bersandar dibahumu...tapi yakinlah calon suamiku, disini aku mengharapkanmu..dengan segenap kerelaanmu memilihku atas apa adanya diriku..dan dengan segenap kerelaanmu untuk menjadi pembimbing dan pemimpin stiap sisa langkah hidupku...
Taukah kamu...bahwa aku diam-diam selalu meminta pada Tuhan agar dia menjagamu..menyelamatkanmu dalam perjalanan hidupmu...menjaga hatimu agar tidak sempat berpaling pada wanita selain aku...
Taukah kamu...bahwa diam-diam aku belajar menjadi calon istri bagimu, dengan setiap keterbatasanku dan mungkin sedikit kelebihan yang bisa kau banggakan
Taukah kamu...bahwa diam-diam aku mempersiapkan diri menjadi seorang ibu..aq belajar tentang masa kecilku pada ibuku...aku belajar bagaimana cara mendidik anak-anak kita
Taukah kamu...bahwa diam-diam aku belajar bagaimana aku harus bersikap saat kita bertengkar hebat karena hal-hal sepele atau berselisih pendapat
Taukah kamu...bahwa diam-diam aku belajar bagaimana aku harus menghiburmu saat kamu sedih dan didera masalah...bagaimana aku harus membuat gurauan-gurauan atau menciptakan suasana yang romantis saat kamu mulai bosan...
Taukah kamu...bahwa diam-diam aku telah mencintaimu sebelum Tuhan mempertemukan kita dan aku belum mengetahui siap kamu..
Taukah kamu....bahwa diam-diam aku pun berdoa bahwa dirimulah...memang dirimulah jodohku..dan aku ingin sekali Tuhan menjodohkan kita..semoga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H