Mohon tunggu...
Tatanu
Tatanu Mohon Tunggu... -

Blogger traveller & edukasi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Masyarakat Sekarang Hobi Nabung Sampah Dari Pada Nabung Pohon

27 April 2013   11:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:31 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_257426" align="alignnone" width="404" caption="Tumpukan sampah di salah satu daerah di Pontianak. Foto : Khoirul Rista Abidin"][/caption]

Foto di atas menunjukkan gambaran perilaku masyarakat yang sudah tidak peduli dengan kelestarian lingkungan.  Bisa di lihat tumpukan sampah yang berjejer merusak pemandangan hijau yang seharusnya bisa menyejukan mata bagi siapa saja yang memandangnya, ini malah membuat risih saja.  Bau yang busuk dan belum lagi air kotor yang keluar dari setiap sampah yang ada ditepi jalan ini membuat pengguna jalan terganggu.  Padahal di situ sudah terpampang jelas plang yang bertuliskan "Di Larang Buang Sampah Di sini !!", tapi malah kenapa sampah berjejer dengan rapi di tepi jalan ini ? itulah yang terbisik dihati saat melihat pemandangan tersebut.

Dari wawancara salah satu pemulung yang pernah saya temui saat berada di dekat tumpukan sampah tersebut mengatakan "Ya gitu lah, masyakat sekitar sini kalau buang sampah tinggal lempar aja, ga tau sampahnya jatuh dimana". Terus saat saya tanyakan "bukannya seharusnya ada petugas khusus yang menangani masalah sampah ini ya pak ?". Pemulung itupun menjawab "Iya ada, cuma ya mereka lambat menanganinya. Biasanya sampah kalau udah malam baru ada yang ngurusnya, tapi pun mereka lebih senang ngurusi sampah yang ndak sampai membusuk seperti ini, kalau udah membusuk ya mau ndak mau biasanya saya yang mungutinya. Hitung-hitung juga cari uang untuk makan lah karena ndak ada kerjaan lain juga".

Fenomena seperti ini mungkin sudah menjadi hal biasa yang terjadi di Indonesia. Apalagi di tempat yang penduduknya paling padat, salah satunya di Jakarta yang setahu saya ya masyarakatnya senang membuang sampah di sungai sehingga sering menyebabkan musibah banjir di sana.

Gerakan penghijauan yang sering di gembar gemborkan saat ada hari peringatan tertentu sepertinya belum cukup ampuh membuat masyarakat sadar akan menjaga kelestarian bumi.  Hal ini menjadi perhatian buat pemerintah tentang langkah tegas apa yang harus di canangkan agar program penghijauan bumi dan pembebasan bumi dari polusi bisa benar-benar terwujud di Indonesia.

Mungkin kita bisa belajar dari negara tetangga kita, salah satunya Singapura di mana dari salah satu media yang pernah saya baca bahwa di sana terdapat suatau badan khusus yang bernama Badan Lingkungan Nasional. Program kerja yang mereka jalankan yaitu : mereka memasang kamera pengintai di setiap daerah atau lokasi yang di nilai sangat riskan terjadi peningkatan masalah membuang sampah sembarangan. Pelaku yang tertangkap kamera nantinya akan di penjara atau di denda.  Tidak hanya itu, mereka juga membangun kepemilikan modal untuk menyelesaikan masalah sampah tersebut.

Jadi buat semuanya mari kita sama-sama membangun kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan, karena bagaimanapun juga lingkungan adalah tempat tinggal kita. Jika lingkungan kotor maka hal itu juga akan menganggu aktivitas kita sendiri.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun