Mohon tunggu...
Nur Lutfi Rahmatulloh
Nur Lutfi Rahmatulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Faktor yang Menyebabkan Program KB Kurang Berjalan dengan Baik

1 Juli 2021   23:40 Diperbarui: 1 Juli 2021   23:46 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pengertian Program Keluarga Berencana atau KB, bersumber dari Wikipedia "Keluarga berencana (disingkat KB) adalah sebuah gerakan dengan tujuan membentuk keluarga yang sehat, tenteram dan sejahtera dengan membatasi angka kelahiran. 

Maksudnya adalah membuat suatu perencanaan dimana jumlah keluarga bisa melakukan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan dan pencegahan kelahiran, contohnya seperti kondom, spiral, IUD, dan lain-lain".

Program KB di Indonesia diatur dalam UU Nomer 10 tahun 1992, yang dijalankan dan diawasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan sebuah upaya kebijakan dari pemerintah Indonesia. 

Pemerintah juga sudah mensosialisasikan pentingnya program KB. Melalui iklan di tv dan poster juga sudah menjelaskan tentang pentingnya program KB, bahkan di beberapa sekolah pun juga sudah diberikan penjelasan tentang pentingnya program KB tersebut.

Namun sayangnya, masih banyak sekali masyarakat indonesia yang belum paham tentang pentingnya program KB tersebut, adapun masyarakat yang menentang program KB itu dengan beralasan "banyak anak banyak rezeki". Salah satu contohnya seperti masyarakat di Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang yang masih percaya istilah "banyak anak banyak rezeki" yang membuat program KB tersebut kurang berjalan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun