Ketika kita ingin membuka bisnis, baik bisnis online maupun offline, tentunya kita harus memiliki modal terlebih dahulu. Namun, tidak hanya modal saja yang kita perlukan persiapkan dalam membangun bisnis ini. Tentunya kita juga perlu bisa dalam mengatur keuangan agar bisnis kita bisa menghasilkan sebuah keuntungan.
Bisa kita bayangkan juga, ketika kita melakukan sebuah perjalanan, pastinya kita tidak hanya menemukan jalan yang lurus dan muluskan? Dan tentunya kita akan menemukan jalan yang berbelok-belok maupun yang berlubang. Sama halnya dengan menjalani sebuah bisnis, kita akan mendapatkan berbagai macam masalah dan tantangan, terutama dalam masalah keuangannya.
Nah gimana sih cara mengatur keuangan hasil bisnis online? Saat ini banyak pebisnis yang jago jualan tapi masih bingung gimana cara mengelola hasil keuntungan dari jualan online biar usahanya bisa berkembang terus. Dalam menjalankan bisnis online maupun offline, pengusaha harus memperhatikan pengelolaan keuangannya. Awal kegagalan dalam berbisnis online maupun offline justru banyak terjadi dari laporan keuangan yang tidak sehat.
Untuk bisa membangun sebuah bisnis online maupun offline yang berkembang, kita perlu memiliki kemampuan mengatur keuangan secara efektif. Pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci kesuksesan dalam bisnis, baik itu bisnis online maupun offline.Â
Dengan mengelola keuangan dengan bijak, kita dapat menghindari masalah keuangan yang serius dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi bisnis kita. Berikut beberapa tips untuk mengelola keuangan khususnya buat kamu yang baru memulai usaha atau yang usahanya masi di skala kecil, supaya bisnis online maupun offline tersebut bisa berjalan dan semakin berkembang dalam berbagai situasi:
1. Buat Rencana Anggaran yang Realistis
Nah ini adalah langkah awal yang bisa kita lakukan dalam mengelola keuangan bisnis kita yaitu membuat rencana anggara yang realistis. Gimana sih caranya? Pertama, kamu bisa menentukan pendapatan dan pengeluaran bisnis kamu secara rinci. Yang kedua mengidentifikasi sumber pendapatan utama dan perkiraan pengeluaran bulanan yang perlu kamu anggarkan, dan yang terakhir kamu bisa menetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang untuk bisnis kamu.
2. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis