Mohon tunggu...
Kurma

Suka Duka Si Pedagang Musiman

21 Mei 2018   05:04 Diperbarui: 21 Mei 2018   12:30 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Menjelang bulan ramadhan seperti sekarang ini banyak pedagang-pedagang yang yang berusaha menjual produknya masing-masing, mulai dari kuliner hingga ke fashion. Tidak sedikit pedagang berlomba-lomba mencari rezeki pada bulan yang penuh berkah ini. Pada moment seperti ini sangat disayangkan untuk dilewatkan dengan mencari rezeki, biasanya pedagang seperti kita sebut dengan pedagang musiman.

Pedagang musiman merupakan pedagang yang menjual barang pada saat hari-hari tertentu/ hari-hari besar, dengan itu membuat peluang keuntungan menjadi sangat besar. Tetapi menjadi pedagang musiman pastilah ada yang nama suka maupun duka. Tetapi itulah kehidupan yang harus selalu berjalan dengan mulus.

Suka menjadi pedagang musiman ialah seprti yang kita lihat sekarang banyak sekali pedagang takjil untuk berbuka puasa yang menjualkan produknya, dengan memanfaatkan bulan ramadhan sebagai peluang usaha. Bukan hanya itu keuntungan yang di dapat lumayan cukup besar mengingat banyak pegawai-pegawai kantor yang memutuskan untuk membeli takjil berbuka dari pada membuat sendiri. Dan bukan hanya moment ramadhan tetpai pada saat menjelang idul fitri yang pedagang musiman yang menjual pakaian untuk lebaran, makanan, dan lain sebagainya.

Duka menjadi pedagang Musiman ialah dengan moment ramadhan seperti ini menbuat para pedagang berlomba-lomba dalam memasarkan produknya sehingga persaingan dalam penjualan sangatlah ketat karena satu jenis produk biasanya dijual oleh beberapa pedagang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun