Sulap Limbah Wol Domba menjadi Media Tanam Hidroponik untuk Hijauan Pakan Ternak

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) IPB menciptakan inovasi dalam pengolahan limbah wol domba. Tim yang diketuai oleh Azmi Putri Ardina ini mencipakan media tanam hidroponik yang bermanfaat untuk menanam hijauan pakan.

Produk inovasi tersebut bernama HYDCO-WOLPER. Menurut dosen pembimbing PKM-K, HYDCO-WOLPER adalah media tanam hidroponik yang dibuat dari hasil limbah wol domba dan bubur kertas. Pemanfaatan limbah tersebut memiliki tujuan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"HYDCO-WOLPER dibuat untuk membantu peternak dalam penyediaan hijauan pakan tanpa harus menggunakan lahan tanah. Selain itu, HYDCO-WOLPER ini juga merupakan solusi penanganan limbah peternakan yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan" ujar Bapak Sriduresta selaku dosen pendamping.

Selain beberapa manfaat yang disebutkan diatas, HYDCO-WOLPER juga memiliki beberapa manfaat lainnya yaitu:

• Adanya kandungan mikoriza dalam HYDCO-WOLPER menjadi nilai tambah karena dapat memberikan nutrisi lebih baik pada media tanam.
• HYDCO-WOLPER dapat didaur ulang dan dimanfaatkan sebanyak dua kali sehingga bisa mengurangi limbah yang berasal dari media tanam hidroponik.
•  HYDCO-WOLPER salah satu solusi untuk peternak dalam menyediakan hijauan pakan ternak di lahan terbatas dan saat saat iklim tidak menentu.

Harapan kedepannya, HYDCO-WOLPER ini dapat tersebar diseluruh Indonesia dan membantu peternak-peternak ataupun pertanian untuk menanam.