Fulan   : Kok kamu tidak memakai jilbab saat di luar rumah?
Fulana  : Untuk apa? Toh di luar tidak ada pak guru, ngapain juga mau pakai jilbab? Gerah tau!
Fulan    : Astagfirullah, Fulana.
Ternyata si Fulana hanya mau memakai jilbab saat di sekolah. Sedangkan di luar lingkungan sekolah, si Fulana kembali pada kehidupan duniawinya;memakai paikaian kekurangan kain!
****
Suatu hari, saat si Fulana akan naik kendaraan untuk pulang ke rumah dari sekolah, si Fulana didapati sedang mencopot hijab dari kepalanya. Hijab itu di letakkan di dalam tas selempangnya, hampir saja jatuh dari tas karena si Fulana menaruh jilbabnya sembrono. Sang gurulah yang memergokinya.
"Nak, bukankah itu jilbabmu? Kenapa kamu melepaskannya?
Ketika ditanyai oleh sang guru kenapa si Fulana melepaskan jilbabnya, dengan santainya si Fulana menjawab:
"Kan diluar sekolah sudah tidak ada pak guru, ngapain pake jilbab?"
****
Sang guru pun bertanya-tanya dalam hatinya. "Begitukah sikap anak-anak muridku yang tidak ada keikhlasan dalam hatinya? Aku menghargai mereka karena memakai jilbab di sekolah. Tapi, bukan begitu maksudku memberitahu mereka tentang menutup aurat. Aku sangat berharap mereka semua dapat menutup auratnya baik di dalam maupun di luar sekolah, bukan hanya di sekolah. Sebegitu tidak mengertinyakah murid-muridku akan maksud tersirat ini?"
