1. Pilihlah berinvestasi di perusahaan yang manajemennya baik, di kelola oleh orang yang bereputasi. Di kelola dengan jujur, profesional, dan berintegritas.
Maksudnya di sini adalah untuk menjadi sukses dalam berinvestasi pentingnya kita mengetahui terlebih dahulu reputasi manajemen di mana nantinya kita akan investasi. Karena perusahaan yang baik akan memiliki reputasi yang baik. Lo kheng hingga berkata tata kelola perusahaan yang baik adalah hal penting selain evaluasi. harus perusahaan yang pemimpinya dapat di percaya.
2. Berinvestasi di perusahaan yang labanya besar, bisa di lihat dari ROE dan NPM (net profit margarin)
Investor saham harus bisa memilih perusahaan bagus di antara ratusan emiten di bursa efek Indonesia. kualitas laba adalah penilaian sejauh mana suatu laba dapat di peroleh secara berulang dan dan dapat mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang sesungguhnya.
3.pilih perusahaan yang industrinya bagus + market leader
hal ini juga sangat penting bagi calon investor untuk mengetahui industri dan market leader perusaha tersebut bagus. Hal ini sangat berpengaruh pada peningkatan dan penghasilan perusahaan yang baik . Industri yang bagus sudah pasti menghasilkan produksi yang baik dan berkualitas, market leader yang bagus sudah pasti penjualan yang tinggi dan mampu menghasilkan laba yang tinggi.
4. Pilih perusahaan yang tumbuh labanya dan pendapatannya, bukan bertumbuh utangnya
sudah pasti calon investor mengharapkan keuntungan dalam berinvestasi bukan kerugian , sehingga investor harus memilih perusahaan yang bernar-benar labanya tinggi bukan perusahaan yang semakin lama semakin utangnya mencekik.
5. Beli perusahaan yang salah harga
Salah satu kiat lo kheng hong mencari saham salah harga adalah dengan memilih perusahaan yang sektornya kurang bagus tapi memiliki prospek bagus. Saham salah harga itu suatu hari akan di beli oleh investor saham fund manager di seluruh dunia. Sehingga saham salah harga itu akan kembali ke harga wajarnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H