Mahasiswa kelompok 165 Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan workshop Manajemen Pengelolaan Sampah (MAPESA) sebagai salah satu program kerja yang telah dirancang. Workshop tersebut dilaksanakan di Posko Kelompok 165 pada hari Senin, (22/08/2022).
Workshop Manajemen Pengelolaan Sampah (MAPESA) membahas mengenai pemilahan sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik dan anorganik harus dipilah dengan baik agar dapat dibedakan. Kita juga dapat memanfaatkan sampah organik dan anorganik dengan lebih baik untuk menghasilkan barang yang memiliki manfaat.
Sampah bisa dikelola dengan 3R (Reuce, Reduce, Recycle). Pengelolaan sampah dengan sistem 3R dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Pasalnya, mengolah sampah sesuai prinsip 3R hanya membutuhkan waktu dan kepedulian terhadap timbulnya penyakit dari sampah, sehingga pemilahan sampah ini dinilai sangat penting.
“Kepentingan pemilahan sampah tidak hanya untuk diri pribadi melainkan juga untuk lingkungan tempat tinggal. Jika kita memilah sampah dengan benar akan terjadi keindahan dan timbul keberkahan,” ucap Atang selaku narasumber pada acara workshop MAPESA sekakigus petugas kebersihan di Desa Sanding.
Dengan adanya workshop MAPESA ini diharapkan dapat memberi kesadaran kepada masyarakat Desa Sanding untuk lebih peduli terhadap pemilahan sampah. Karena sejatinya, lingkungan yang bersih akan memberikan kenyamanan dimanapun tempat kita tinggal. Oleh karena itu, kelolalah sampah dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H