Aksi 11 April 2022, berujung bentrok setelah ketua DPRD Sultra, Abdurrahman shaleh menemui perwakilan mahasiswa yang sempat berorasi di atas mobil dengan menyatakan menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode.
Dimana mahasiswa menuntut kebijakan kenaikan harga BBM, minyak goreng, penolakan Jokowi 3 periode, kenaikan bahan pokok, kenaikan PPN, dan Pelanggaran HAM di Sultra seperti khasus Randi dan Yusuf, dan khususnya pertambangan yang ada di Wawonii.
Aksi demonstrasi ribuan mahasiswa tersebut berlangsung di depan gedung DPRD Sultra. Polisi beberapa kali menembakkan gas air mata setelah beberapa kelompok mahasiswa melempar batu.
Unjuk rasa yang awalnya damai sejak pagi, namun, menjelang sore beberapa mahasiswa mulai melakukan provokasi. Dengan begitu kepolisian mencoba memundurkan pengunjuk rasa dengan menembakkan gas air mata.
Demonstrasi mahasiswa 11 April 2022 merupakan bagian dari penolakan terkait isu-isu nasional yang di nilai menyalahi aturan dan merugikan masyaraka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H