Mohon tunggu...
Nurleni
Nurleni Mohon Tunggu... Guru - Berikan manfaat yang positif

nurlenifortune@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Goa Kelambit sebagai Wahana Wisata di Tengah Kota Baturaja

2 Januari 2020   00:01 Diperbarui: 6 Januari 2020   18:03 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Goa Kelambit (Kelelawar) merupakan goa yang terdapat di wilayah Dusun I Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan. Menurut sejarah,  pada masa penjajahan kolonial Belanda "Dusun Tanjung Baru" dijadikan tempat persembunyian masyarakat dari penjajah, karena di sana ada goa (suhuman) dan sekarang disebut dengan Goa Kelambit. Di goa inilah masyarakat Dusun Tanjung Baru bersembunyi untuk menyelamatkan diri mereka yang dijaga oleh para jawara (pendekar) Baturaja. Konon katanya, Goa Kelambit termasuk tempat yang keramat, sehingga pada saat Belanda melakukan penyerangan ke tempat tersebut, sama sekali tidak mengalami kerusakan sedikitpun. 

Seiring dengan terbentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri Tanjung Baru berdasarkan Peraturan Desa Tanjung Baru Nomor 02 Tahun 2018 pada awal Januari 2018 tentang Pembentukan BUMDes Mandiri,  maka Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Baru berinisiatif untuk menjadikan goa tersebut sebagai Objek Wisata Desa Tanjung Baru yang dikelola oleh Unit Usaha Pariwisata pada Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Mandiri Tanjung Baru dengan menggunakan dana APBDes sebagai penyertaan modal Pemerintah Desa kepada BUMDes. Pembersihan dan pembangunan di lokasi goa tersebut awalnya dilakukan pada akhir Agustus 2018 lalu hingga saat ini.

Pada 23 Desember 2019 Goa Kelambit tersebut diresmikan oleh Camat Baturaja timur "Ogan Amrin" yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu "Ahmad Firdaus", Kabid Destinasi Dinas Pariwisata OKU "Inson Jufri", Danramil Kecamatan Baturaja Timur "Handayani Watulaga" serta Kepala Desa Tanjung Baru "Amin Rahman" dan Direktur BUMDes Mandiri "Jamri Rison". 

Dalam laporannya, Direktur BUMDes Mandiri menjelaskan mulai dari tahun 2018 sampai akhir 2019 Pemerintah Desa Tanjung Baru telah melakukan penyertaan modal berupa dana tunai sebesar Rp 250.000.000,-, tanah kas desa (lokasi objek wisata Goa Kelambit), peralatan persewaan (tenda, panggung, kursi, dan meja prasmanan lengkap) serta peralatan pelayanan jasa (orgen tunggal lengkap dan generator listrik).

Dana tunai tersebut dialokasikan untuk pembersihan, pembukaan dan pembangunan lokasi objek wisata goa kelambit serta dialokasikan untuk penambahan peralatan unit usaha persewaan seperti pengadaan tenda dan panggung, selain itu dana tersebut juga dialokasikan untuk penambahan komponen dan perbaikan  peralatan pelayanan jasa (orgen tunggal). 

Selanjutnya Kepala Desa Tanjung Baru dalam sambutannya mengharapkan Goa Kelambit dapat dijadikan masyarakat dalam Desa maupun wilayah Kabupaten OKU sebagai wahana rekreasi keluarga, karena lokasi wisata ini ada di tengah kota Baturaja dan sangat mudah dijangkau oleh masyarakat.

Camat Baturaja Timur memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Tanjung Baru sehingga dapat meresmikan objek wisata Goa Kelambit tersebut, begitu juga dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Tanjung Baru dan BUMDes Mandiri sehingga bisa melaksanakan pembangunan goa tersebut menjadi objek wisata Desa di tengah kota Baturaja. Harapannya agar Goa Kelambit tersebut dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Desa (PADes) Tanjung Baru serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tanjung Baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun