Mohon tunggu...
Nurlatipah Harahap
Nurlatipah Harahap Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pemanfaatan Pariwisata Silima-lima Camping Ground di Daerah Tapsel

4 Desember 2019   02:08 Diperbarui: 4 Desember 2019   02:12 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Tapanuli Selatan merupakan salah satu daerah yang kaya akan pariwisata. Dalam pengembangannya wisata Silima-Lima berkembang sebagai wisata yang diminati banyak masyarakat. Pariwisata Silima-Lima ini memiliki nuansa asri dan alami sebab berada dikawasan Simaninggir, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Air terjun Silim-Lima ini dibentangi oleh dua gunung, yakni gunung Sibual-Buali dan Gunung Lubuk Raya.


Jarak dari perkotaan Padang Sidimpuan menuju lokasi menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Lalu dari desa Marancar kita harus jalan kaki lagi dan memakan waktu selama 15 menit untuk tiba di lokasi. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 cm, memiliki anak tangga sekitar kurang lebih 1000 tangga. Setiap anak tangga memiliki tinggi sekitar 10-20 sentimeter. Dan juga memiliki jembatan yang panjangnya sekitar 50 meter.


Camping Ground adalah sebuah kegiatan rekreasi di luar ruangan yang dilaksanakan pada malam hari. Kegiatan ini biasanya dilakukan menginap di lokasi perkemahan atau bumi perkemahan (BUPER) ataupun bisa dilaksanakan sebagai outdoor lainnya dengan menggunakan tenda dan barak. Lokasi perkemahan yang sering digunakan memiliki kriteria seperti, dekat dengan sungai, tanah yang rata, aman, dan sebagainya.


Perkemahan ini sering dilakukan oleh kalangan siswa dan mahasiswa, terutama Para Pecinta Alam. Kegiatan ini juga dilakukan untuk rekreasi atau refresing untuk menghilangkan rasa stress dari tugas kuliah yang menumpuk. Juga agar bisa menikmati keindahan alam secara langsung. Selain dari kegiatan menginap, disini juga bisa dilakukan berbagai kegiatan seperti penjelajahan, foto bersama, dan  permainan seperti Heads Up, Truth or dare, dan Werewolf.


Pemanfaatan pariwisata Silima-Lima sebagai Camping Graund salah satunya ialah bisa mengembangkan kembali wisata menjadi lebih baik. Memperbanyak pengunjung yang mengunjungi, serta menjadi tempat yang sangat digemari berbagai kalangan. Mempermudah masyarakat untuk menambah penghasilan dari berjualan di tepi jalan, serta biaya parkir yang dikelola oleh anak remaja. Dan adanya Camping Graund ini juga bisa membina kerjasama, persatuan dan persauaraan, serta mempererat silaturahmi antar mahasiswa dan masyarakat.

Permainan yang biasa dilakukan pada saat acara Camping Ground itu salah satunya Heads up, permainan ini mirip dengan sandiwara kata yang mengharuskan setiap partisipan untuk menebak satu kata yang dijelaskan oleh para pemain lain. Sekarang games ini bisa kamu download gratis di App Store atau Google Play. Cara memainkannya yaitu dengan bergiliran menjadi seorang penebak, kemudian ia meletakkan handphone nya di dahi, lalu teman-teman lainnya harus memberikan clue yang berkaitan dengan kata yang muncul pada layar dengan waktu 60 detik.


Kedua Truth or dare. Permainan ini hanya bermodalkan sebuah botol yang dapat di putar selayaknya jarum jam yang berputar kearah semua pemain. Cara mainnya gampang, kamu tinggal membuat formasi duduk melingkar, kemudian putar botol dan tunggu botol itu sampai  berhenti dan mengarah ke satu orang. Orang tersebut harus memilih trut atau dare, kalau memilih truth ia harus menjawab dengan jujur satu pertanyaan dari pemain lain atau bila orang itu memilih dare, ia harus melakukan aksi gila atau konyol yang meminta oleh pemain lain.


Ketiga Werewolf, kamu bisa menggunakan kartu remi, kartu khusus permainan werewolf, kartu buatanmu sendiri. Cara memainkannya yaitu dengan membagi kartu pada setiap pemain secara acak, lalu kita harus menebak siapa yang memegang kartu werewolf. Permainan ini menjadi seru karena aksi para pemainnya yang saling menutupi identitas masing-masing serta saling tuduh menuduh dengan gelagat konyol yang akan membuat kalian tertawa. Permainan ini memerlukan 8-12 pemain yang duduk melingkar.


Manfaat dari ke tiga permainan ini adalah untuk menghibur dan mencairkan suasana ketika berkumpul bersama sahabat atau kerabat. Melatih mental, meningkatkan daya kreativitas serta mengembangkan pola sosialisasi. Lebih mengenal antara yang satu dan yang lain baik dilakukan siang hari maupun malam hari. Dan menciptakan rasa percaya diri untuk melawan rasa takut.


Lokasi yang biasa digunakan untuk Camping Ground: (1) area sekitar cukup luas, (2) cukup naungan namun tidak menghalangi sinar matahari sama sekali, (3) di sekitar camp tidak sulit menemukan kayu bakar, (4) berada di dataran yang lebih tinggi dari garis tertinggi sungai, agar ketika air sungai naik camp masih aman dari kebanjiran, (5) pepohonan di sekitar camp kuat dan tidak ada tanda-tanda dalam posisi oleng, (6) tidak banyak semak.


Menurut kriteria yang sudah tertulis di atas, lokasi di area sekitar Silima-lima ini sudah hampir memenuhi syarat karena beberapa siswa sudah pernah melakukan perkemahan yang mereka adakan di sekitar bagian atas air tenjun. Kondisi nya bagus untuk dijadikan sebagai Camping Ground.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun