Mohon tunggu...
Lateefa Noor
Lateefa Noor Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis amatir yang selalu haus ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sebentuk Persiapan

10 Februari 2025   07:29 Diperbarui: 10 Februari 2025   07:29 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika waktu yang tercatat mendekat, bukan lagi saat yang tepat untuk membahas hal kecil yang akan merusak romansa. Biarlah praduga tak bermuara dilenyapkan saja. Sebab, tak ada gunanya memperkeruh kenyamanan yang telah meraja. Tak mungkin lagi memutar balik nuansa, karena ia akan terasa percuma.

Selain remeh-temeh sedemikian rupa, ada banyak hal yang harus diperkuat. Ia adalah sebentuk persiapan. Ada banyak persiapan yang harus menjadi bahan pertimbangan; persiapan spiritual, mental, fisik, dan material.

Persiapan spiritual, pentingkah?

Persiapan spiritual menjadi fondasi penting untuk membentuk sebuah keluarga yang sakinah. Tanpa pengetahuan religius yang kuat, tujuan ikatan resmi akan melaju tanpa arah. Bisa saja ia akan keluar dari koridor sunnah. Jika demikian, laknat Tuhan pasti akan merapat. Selain itu, rida-Nya akan enggan mendekat.

Mengerikan, bukan?

Maka dari itu, panduan utama tak boleh diabaikan begitu saja. Ia harus dipahami sepenuhnya. Agar restu Sang Maha Kuasa turut serta mengiring bahagia kita, tidak hanya di dunia, tetapi hingga nanti ke jannah.

Lalu ... persiapan mental, pentingkah?

Kondisi mental atau psikologis menjadi hal penting dalam membina suatu ikatan utuh. Sebab, kesiapan dalam menyatukan tiap-tiap isi kepala dengan orang-orang baru tidaklah mudah. Butuh mental baja agar selalu kuat menghadapi problematika yang ada; perihal beda visi, misi, dan sebagainya.

Begitu banyak perkara yang butuh kompromi. di kemudian hari. Sehingga, kewarasan diri harus dijaga sepenuh hati, agar dalam bersikap bisa lebih teliti, tanpa emosi yang tak terkendali.

Selain itu, persiapan fisik, pentingkah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun