Mohon tunggu...
Lateefa Noor
Lateefa Noor Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis amatir yang selalu haus ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bumbu-bumbu Sendu

10 Oktober 2023   19:10 Diperbarui: 10 Oktober 2023   19:13 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Koleksi pribadi

Setelah ketetapan telah menemui waktu, kupikir jalannya akan lebih mudah berlalu. Tanpa lubang kecil yang membuat kaki terkilir. Tanpa gangguan berarti yang memaksa diri menyingkir. Ternyata, itu hanya sebatas angan kosongku saja. Sebab, faktanya, ada bumbu-bumbu sendu yang tiba-tiba menghiasi jeda tunggu.

Di antaranya, ada ragu yang terus terpacu. Tanpa sebab yang jelas. Pun, tanpa alasan yang pantas. Ia tanpa disangka bergelayut manja pada hati yang dilanda dilema. Menggoda diri untuk segera berlari. Meninggalkan kepastian yang telah mengisi. Menanggalkan sebuah ikatan yang jelas-jelas sudah terpatri.

Ah, betapa memalukannya.

Sang penggoda berpikir hati ini batu, yang bisa dengan mudahnya dilempar kesana-kemari. Dijatuhkan dengan dahsyatnya. Dimusnahkan dengan sangarnya. Tidak tahukah ia bahwa satuan rasa yang telah menggumpal dan melekat dalam diri akan sangat susah dihancurkan? Apa lagi, sampai tega dilenyapkan begitu saja. 

Yang benar saja. Tidak segampang itu. Namun, mampukah? Membuat goyah yang telah sekian lama belajar pasrah. Membuat lengah yang cukup kuat ditempa dalam lelah. 

Kalau bisa, coba saja!

Banyak cerita memang begitu. Ada beragam bumbu sebagai penguat tunggu. Ada pula ia yang berperan memperkeruh laku.

Kuatkah ia menjaga? Rapuhkah ia melawan dilema?

Itulah opsi yang menjadi bahan pertimbangan untuk membuat kepastian. Dalam hal ini, pilihan bijak harus diutamakan, agar sesal tak turut serta ambil bagian.

Begitulah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun