Engkau serupa batu
Keras
Kaku
Rasamu kian membeku
Tak usah diperjelas
Kutahu, yakinmu mencipta puas
Tak tergambar, tak terbalas
Sekian waktu berlalu
Ikhlasku dipaksa menjamu
Segala inginmu yang memburu
Tanpa mau tahu
Wahai insan yang penuh pilu
Tetaplah seperti batu
Jika kaupikir kau mampu
Melebur duka yang hadir sebelum aku
Jalani hidup serupa batu
Apa mungkin tak seburuk itu?
Entahlah, sejujurnya ... aku tak pandai menebak isi hatimu
Perihal rahasia terdalam yang kauseru,
hanya kau dan Dia yang tahu
Serupa batu atau apa pun itu
Izinkan aku menyelami,
bait demi bait yang tersembunyi
di balik kabut tatap itu
Duhai engkau pemilik rasa serupa batu,
bolehkah kiranya aku mengambil peran itu?
Menemani jalanmu untuk menjemput warna barumu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H